Ckiiiiitttt!!!
Suara gesekan antara ban kereta dengan rel terdengar berdengung nyaring ketika masinis menarik tuas rem menandakan bahwa mereka telah sampai tujuan dengan selamat.
"Selamat datang di Station Kyoto dan selamat berpergian"
Seorang pemuda bersurai Hitam spike memakai kaos dengan rompi lengan pendek berwarna hitam dan celana hitam panjang ,tak lupa sepatu berwarna hitam.
Ia tersenyum kecil ketika mendengar suara speaker kereta listrik yang mengatakan bahwa telah sampai dikyoto dan menurut informasi yang dirinya dengar Kyoto adalah stasiun kereta api utama dan hub transportasi di Kyoto , Jepang .Berdasarkan besar bangunannya, stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesar kedua di Jepang setelah Stasiun Tokyo, dan merupakan salah satu gedung terbesar di Jepang. Bangunan setinggi 15 lantai ini mencakup pusat perbelanjaan , hotel, bioskop, dan beberapa kantor pemerintah lokal, kemudian dengan langkah pelan dan sedikit berdesakan pemuda tersebut keluar dari kereta.
"!Akhirnya sampai dikyoto!" Ucap pemuda tersebut sambil menghirup dalam udara malam Kyoto
"Selanjutnya tinggal mencari tempat tinggal yang Paman katakan" sambung pemuda tersebut pelan.
Hampir 20 menit berjalan memutari Kyoto namun pemuda bersurai Hitam tersebut masih belum menemukan alamat tujuan nya bahkan mungkin dirinya sekarang bisa dikatakan tersesat, namun pemuda tersebut terdiam sesaat ketika merasakan hawa aneh tidak jauh dari tempat dirinya duduk sekarang mungkin dari arah barat sekitar 20 meter.
"Ughh!"
Pemuda tersebut juga dapat mendengar suara rintihan barusan dan dengan langkah pelan dirinya melangkah menuju asal sumber hawa aneh tersebut.
Tap!
Tap!
Tap!"Ckss! Ternyata ada saksi mata"
Pemuda yang baru sampai ditempat sumber hawa aneh tersebut terdiam memandang kearah perempuan bersayap gagak yang beberapa saat yang lalu mengatakan bahwa ada saksi mata atau kata lainya menyindir kedatangaanya.
"Souka?Ada Datenshi Ternyata!"
Gumam pemuda tersebut Datar sambil melambaikan sebelah tangannya menghiraukan tatapan tajam dari perempuan yang disapanya tersebut dan fakta bahwa dihadapan perempuan tersebut tergeletak seorang pemuda bersurai coklat dengan lubang menganga Dadanya.
"Mungkin membunuh pemuda tersebut bukanlah hal yang buruk dan juga Azazel-sama tidak akan marah mengenai hal ini" desis wanita tersebut kemudian menciptakan sebuah partikel cahaya yang semakin lama semakin memadat menyerupai tombak
"Matilah dengan tenang manusia!"
"Light spear!!"
Sambung wanita tersebut sambil melemparkan tombak cahaya yang berada ditangannya kearah pemuda surai Hitam yang hanya diam ditempat seolah tidak ada niat untuk menghindar.
KAMU SEDANG MEMBACA
School of Fantasi World
FantasyNaruel adalah seorang Knight dan magister terbaik di kerjaannya , Tapi setelah penyerangan terhadap kerjaannya , ia di.bawa pamannya yang juga seorang raja Ke istana nya .. Pamannya menyuruh Ia bersekolah di luar kerjaan agar dirinya mengetahui duni...