Setelah dua hari berlangsung, Sekolah kembali ramai ber-porak poranda menghancurkan gudung sekolah(?). Bukan sih, tapi karena yah bertambahnya cogan di dunia ini(?) maksudnya di sekolah ini. Setelah kemunculan Ayato si tampan dingin (padahal enggak) di tambah Subaru yang si pemarah tampan, sekarang muncul 4 Saudara nya lagi. Apalagi dengan seorang Idol populer yang tiba-tiba sekolah di sini sementara bersama saudara nya yang membuat yah semakin heboh.
Dan hal itu juga membuat Yui terserang habis-habisan karena 10 cogan baru itu selalu menempel dengan nya. Bahkan di saat-saat tertentu Yui sempat di Bully kakak kelas nya karena di anggap sangat egois tidak memperhatikan keinginan siswi lain yang juga ingin bersama 10 cogan yang sebenar nya sadis ini, dan Yui malah menarik mereka semua padanya. Padahal bukan itu kenyataan nya kan?
"Kau! bisa tidak sih tidak usah sok kecantikan seperti itu?! Gak usah sok polos deh! Aku tahu kau itu hanya mementingkan diri sendiri mentang-mentang mereka selalu bersama mu!" Bentak seorang kakak kelas di sekolah.
"Iya! Setidaknya satu orang kau tinggal kan untuk yang ingin kami lihat! Kalau begitu kau hanya enak sendiri lah!" Bentak seorang lagi.
"Maaf, aku benar-benar tidak berniat seperti itu senpai. Lagi pula mereka kan bukan siapa-siapa aku, jadi semuanya berhak mendekati mereka." Ucap Yui yang terpojok seperti di Kabe-don saja. Kalau yang Kabe-don nya cowok boleh lah, ini masa' cewek?
Seseorang pun datang menyelamatkan nya, yang pasti bukan Ayato lagi. Dia tiba-tiba muncul dari samping gedung sekolah dengan wajah khas nya.
"Eeeh...? Kalian apa kan gadis kecil ku ini?" Tanya orang itu. Ya, kalian tahu dia siapa.
"Laito-kun?"
"Ti-tidak. Kami hanya bercanda dengan nya, iya tidak? Komori-san?" Ucap sang kakak kelas sambil menatap tajam Yui.
"Ah iya, kami hanya bercanda." ucap Yui.
"Iya, latihan Kabe-don untuk drama." Ucap kakak kelas lain.
"Hmmm..?? Aku memang anak baru sih, tapi aku tidak mendengar berita kalau ada drama." Ucap Laito lagi.
"Ah, ini pengulangan drama yang lalu." Ucap Kakak kelas lagi.
"Hmm.. Ya sudah lah. Ayo Bitch-chan, kita pergi. Ayato-kun katanya ingin bertemu dengan mu." Ucap Laito langsung dengan asal menarik tangan Yui dan membawanya pergi dari pojokan kakak kelas nya. Seperti biasa, kakak kelas menampakkan wajah marah tak terduga nya.
Headmaster's Office
Yui duduk di sofa panjang dengan wajah bingung melihat para Sakamaki Brothers mendudukkan nya di sini dan semua sibuk melihat kearah nya yang tentu membuat Yui tidak tahu harus berbuat apa.
"A-e... A-ada apa ya? Kenapa aku di bawa kesini? dan kenapa kita bisa memakai ruang kepala sekolah?" Tanya Yui yang ragu-ragu ini.
"Hmm, gadis kecil. Kau seperti tidak tahu Ayato-kun saja, dia itu bisa melakukan segala nya." Ucap Laito yang berdiri di samping Ayato yang sedang duduk di Single Sofa sambil menaikkan sebelah kaki nya ke paha nya, pokoknya gaya Ore-sama nya.
"Tapi ini kan ruang kepala-"
"Jangan banyak Protes. Kita di sini ingin mengingatkan sesuatu padamu." Ucap Reiji yang tumben mau duduk, biasanya berdiri aja. Ia duduk menghadap Yui di depan nya, namun sekarang Kanato lah yang mengisi kekosongan tempat di Sofa yang Yui duduki. (ciee)
"Apa itu?" Tanya Yui yang penasaran.
"Biar aku yang jelaskan." Ucap Kanato yang di samping Yui. "Jika ada 2 orang pemuda yang mencoba mendekati mu atau pun terlihat mencurigakan contohnya seperti mengikuti mu diam-diam, maka segeralah pergi ya? Dan kalau sampai mereka sempat menemui mu, maka kau harus cepat-cepat kabur. Kalau bisa pergilah menuju tempat yang ramai. Karena tujuan si 'dua orang' ini adalah menangkap mu. Jadi kalau dalam keadaan ramai akan menyusahkan mereka." Jelas Kanato.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Blood
Fiksi Penggemar(Perlahan Revisi, chapter yg sudah di revisi memiliki tanda ⭕) Numpang tinggal di Kediaman berisi 6 vampire ikemen karena rumahnya harus di renovasi. Tapi malah terjebak dan tidak bisa pulang? Akibat darahnya yang langka ini, membuat para ikemens...
