The Black Forest adalah hutan yang sangat mengerikan dan menyimpan seribu misteri. Bertahun-tahun yang lalu penduduk Heavenly menetapkan hutan itu sebagai hutan terlarang, mereka memasang tanda peringatan agar penduduk baru atau pendatang tidak melewati batas hutan yang telah ditentukan.
Tragedi pertama terjadi pada tahun 1750, ketika sebelas orang penduduk pergi untuk berburu ke hutan tapi hanya satu yang kembali dalam keadaan yang selamat. Dia mengaku melihat teman-temannya dihabisi oleh monster berwujud serigala yang begitu besar, dia melihat monster itu mencabik-cabik tubuh teman-temannya dengan kukunya yang tajam, mengacak isi perut mereka, dan melahapnya hingga ke organ. Tapi sayang, tidak ada yang mempercayainya sebab ketika penduduk Heavenly berbondong-bondong pergi ke hutan untuk melihat keadaan mayat-mayat itu mereka tidak menemukan apa pun. Bahkan setetes darah sekali pun tidak tumpah di tanah. Pria itu dianggap gila dan berhalusinasi sehingga penduduk Heavenly mengasingkannya di sebuah pondok sampai ketakutan itu membuatnya melenyapkan diri sendiri.
Tragedi selanjutnya terjadi satu tahun kemudian, sebuah kereta kuda milik seorang pedagang kembali tanpa pemiliknya. Kuda itu sangat panik, terus meringkik, sehingga para penduduk Heavenly lagi-lagi pergi ke hutan untuk mengetahui apa yang terjadi kepada pedagang tersebut. Dan alangkah terkejutnya mereka menemukan pedagang itu sekarat dengan kaki dan tangan yang telah terpisah dari badan, penduduk mengira dia diserang oleh makhluk buas tapi di detik-detik hembusan nafasnya yang terakhir, pedagang itu berkata, 'Werewolf....'
Penduduk Heavenly pun lantas mempercayainya dan beramai-ramai membuat tanda batas hutan yang tidak boleh dilewati kemudian mereka menamai hutan yang terlarang itu dengan julukan The Black Forest, hutan yang penuh dengan kegelapan dan misteri.
Namun, keadaan tidak membaik meski penduduk telah berantisipasi, karena lagi dan lagi The Black Forest menelan korban. Kali ini korban itu adalah Prince Charles Brandon, ayah kandung Anne, yang dinyatakan menghilang setelah salah satu penduduk melihatnya melintasi hutan terlarang itu sendirian.
Setelah kejadian Prince Charles, The Black Forest menjadi semakin meresahkan. Korban tak henti-hentinya berjatuhan. Ada yang hilang begitu saja, ada yang mati, dan ada yang kembali dengan tubuh yang terluka parah. Sangat mengerikan. Tapi Anne, calon ratu yang masih muda itu terlihat acuh, dia berdiri di depan The Black Forest seakan menantang makhluk buas yang bersembunyi di dalam hutan yang terlarang itu.
Anne tidak tahu mengapa ia sampai nekat datang ke mari bersama kuda kesayangannya, Lori. Yang jelas ramalan Seer membuat dia merasa sangat penasaran dan berpikir untuk menemukan pria yang membutuhkan bantuannya. Hingga saat ini Anne masih berpikir pria itu adalah salah satu korban dari sekian banyaknya korban yang telah mati di tangan monster yang bahkan belum pernah Anne lihat secara langsung.
Aura negatif sudah dapat Anne rasakan padahal ia belum melewati batas hutan yang terlarang. The Black Forest adalah hutan yang sangat gelap, diselimuti oleh kabut yang tebal dan pohon-pohon yang tinggi dengan dedaunan yang rindang sehingga sinar matahari tak dapat menembus kegelapan hutan. Anne merutuki dirinya yang penakut dan tidak punya nyali, sebab dia sudah datang ke sini tapi justru tidak berani untuk melangkah lebih jauh lagi. Ada sesuatu di dalam sana, Anne bisa merasakannya, sesuatu yang sangat mengerikan dan berbahaya sehingga Anne berpikir dua kali untuk melewati batasnya.
Bunyi langkah yang memijak dahan membuat Anne yang duduk di atas kudanya tersentak. Ia memandang ke segala arah, memastikan sesuatu yang berbahaya tidak sedang mengintainya, "Siapa di sana?" tanya Anne berteriak.
Tidak ada siapa-siapa.
Anne memegang tali kekang kudanya dan hendak berbalik arah meninggalkan hutan, namun suara ranting yang patah kembali terdengar dan tiba-tiba saja Lori menjadi panik sambil meringkik. Anne mencoba untuk menenangkannya tapi Lori tidak terkendali, kuda betina itu berlari memasuki kawasan hutan terlarang. Ia berlari kencang dan Anne yang duduk di atas punggungnya masih berusaha keras untuk mengendalikannya.
"Lori tidak! Lori apa yang kau lakukan?!"
Anne tahu tidak seharusnya ia panik karena itu dapat membuat Lori semakin sulit untuk tenang. Tapi Anne tidak bisa mengendalikan rasa takutnya ketika ia sadar Lori telah membawanya masuk semakin jauh ke dalam hutan yang begitu gelap sehingga Anne nekat melompat dari punggung Lori yang berlari begitu kencang dan tidak mau berhenti.
Tulang Anne terasa remuk begitu tubuhnya jatuh di atas tumpukan dedaunan kering, ia berguling beberapa kali sebelum akhirnya berhenti tepat di tepi jurang yang dalam. Anne terkesiap dan sontak ia bergerak mundur sambil memandang Lori yang sudah tidak lagi terlihat, kudanya tersayang telah hilang ditelan kegelapan hutan terlarang.
Anne bangkit dan memandangi ke sekelilingnya. Meskipun The Black Forest masih bagian dari wilayah kekuasaan Heavenly, tapi ini untuk yang pertama kalinya Anne masuk ke dalam hutan ini. Anne tidak tahu jalan mana yang harus ia lewati untuk pulang. Ia tersesat di dalam hutan yang diselimuti oleh kabut gelap. Dia gemetar, ketakutan, dan tidak berdaya.
Suara lolongan serigala memecah kesunyian. Tubuh Anne membeku, lagi-lagi gadis itu memandang ke sekelilingnya dengan penuh antisipasi. Dia yakin itu adalah suara monster yang meneror penduduk Heavenly. Jika ya, maka Anne berada di dalam bahaya.
Anne berlari kecil, menjauh dari arah sumber suara lolongan serigala yang masih menggema. Di balik gaunnya tubuh gadis itu menggigil bukan karena kedinginan, melainkan karena rasa takut yang kian mencekam.
Panik menyelimuti Anne saat ia mendengar suara geraman makhluk buas. Anne tidak tahu makhluk apa itu, tapi ia bisa merasakan dia sedang diintai oleh sesuatu yang berbahaya. Anne berlari semakin kencang, tak peduli ke mana arahnya, dia terus berlari menghindari sesuatu yang tak terlihat.
Nafas Anne berkejaran dan peluh membasahi tubuhnya. Dia tak menghiraukan cipratan dari genangan air bercampur lumpur yang mengotori telah gaunnya. Dia terus berlari ketakutan dan mengumpat saat menyadari bahwa kejadian ini sama persis seperti mimpi buruknya.
Anne tersungkur ke depan dan terjatuh dengan keras di atas tanah yang lembab setelah tanpa sengaja ia menginjak ujung gaunnya. Suara geraman itu terdengar semakin dekat dan jelas, tapi makhluk buas itu tak kunjung menunjukkan wujudnya.
Srak! Srak!
Sayup-sayup Anne mendengar suara langkah yang berpijak di atas dedaunan kering dan ranting-ranting yang patah. Suara itu semakin dekat dan dekat sampai Anne dapat melihat dengan nyata sosok monster mengerikan berwujud serigala yang membuat geger penduduk Heavenly.
Werewolf....
Begitulah sebutannya. Makhluk mistis itu memiliki tubuh yang tinggi dan besar melebihi ukuran tubuh serigala pada umumnya. Taringnya panjang dan tajam, bulunya begitu lebat berwarna cokelat gelap, dan geramannya membuat Anne tak mampu bergerak.
Dia mendekat, berjalan sambil menerkam Anne yang tak bergerak hingga tanpa sengaja tangan Anne menekan ranting kayu kecil sampai patah dan bunyinya membuat makhluk buas itu berlari dengan begitu cepat ke arahnya dan menggonggong dengan sangat keras di depan wajahnya.
Mata Anne terpaku pada sepasang warna mata yang berbeda yang dimiliki oleh si serigala. Hijau dan biru, persis seperti mata pria yang muncul di dalam mimpinya. Tapi Anne pikir dia hanya berhalusinasi dan dia terlalu panik untuk menghiraukan hal itu.
Rasa takut Anne sampai pada puncaknya ketika serigala jadi-jadian itu membuka mulutnya, gigi giginya tajam dan geramannya terdengar mengerikan. Anne menjerit sekeras-kerasnya ketika serigala itu menggigit lehernya tapi kemudian nafasnya tercekat merasakan perih yang teramat saat taring makhluk buas itu menembus kulit lehernya. Anne berteriak dan menangis, hingga akhirnya gadis malang itu jatuh pingsan tak sadarkan diri.
— TBC —
Hai guys! Ada voucher untuk kalian yang ingin mendukung semua karya-karya aku di KaryaKarsa. Promo termasuk novel dan cerpen ya, buruan gunakan voucher hanya berlaku hingga tanggal 12 January dan tersedia dalam jumlah terbatas . Jadj, jangan sampai kehabisan!!
Kode voucher : JANUARIDISKON
Jangan lupa untuk vote dan comment, perhatian dan dukungan sekecil apa pun dari pembaca sangat berarti untuk penulis dalam berkarya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty and The Werewolf (Completed)
RomanceWarning : Adult and explicit sensual content! Di setiap malamnya Lady Annaliese Edenburg dihantui oleh mimpi tentang seorang pemuda dengan warna mata yang berbeda. Mimpi penuh misteri itu membuat Anne berambisi untuk menemukannya, namun apakah ambis...