KHWAMRAK ( END )

08

sawadee kha thuk khon
semoga kalian selalu bahagia
🙏🙏🙏

maafkan typo yaa ✌️✌️

Sudah hampir seminggu Tee menjalani masanya menjadi maba dan beruntung semuanya berjalan lancar seperti yang di harapkan.

Tee sudah mulai memiliki beberapa teman di kelasnya termasuk Jack yang kini menjadi salah satu teman dekatnya.

akhirnya Tee punya teman untuk berbagi kemalasan saat mendengarkan ocehan Milk di sela istirahat mereka.

saat pulang pun mereka memutuskan untuk bersama karena arah condo yang sejalan.

apartemen Jack tidak jauh dari condo Tee jadi saat di luar kampus pun mereka masih bisa saling mengunjungi dan itu yang selalu di nantikan Milk.

seperti hari ini mereka bertiga libur dan berencana untuk berjalan-jalan ke siam. Jack menjemput Tee dan Milk di condonya.

"apa aku telat?" Jack takut temannya lama menunggu

"telat apanya? lihat saja di depan kaca sana, bahkan Milk masih perlu waktu lagi untuk menyelesaikan alisnya" dengus Tee kesal

"maklumi saja kan dia cewek"

"aku heran dengan yang dilakukan cewek. mau ke siam aja perlu 5 jam untuk membuat wajahnya seperti badut"

"jangan begitu. mereka hanya ingin terlihat sempurna"

"buat siapa?"

"buat siapa aja yang ditemuinya lah"

"palingan juga ketemu orang asing kan dan mereka tidak akan melihat wajahnya"

"sudahlah jangan menggerutu. itu sudah naluri mereka"

" aku sudah berkeringat lagi hanya demi menunggunya"

"bukankah kalian sudah lama bersama. kenapa kamu belum juga paham"

"tapi aku tak pernah keluar dengannya"

"Milk tidak pernah mengajakmu jalan- jalan?"

"aku yang tidak mau. terlalu malas. lihat....menunggunya begini saja aku sudah ingin membatalkan rencana kita"

"ayolah biasakan dirimu. nanti saat kau punya pacar juga akan seperti ini"

"aku akan cari yang gak suka dandan"

"mana ada cewek gak suka dandan?"

"kalau gitu gak usah punya pacar aja"

"yakin??"

"hooyy... apa tidak boleh?"

"kita tidak akan terus sendirian kan?"

"ada kalian"

"suatu saat nanti juga aku akan punya pacar jadi jangan berharap aku selalu menemanimu"

"kau tidak setia"

"kenapa kalian malah bersantai.. ayo kita pergi" Milk menengahi percakapan itu