KHWAMRAK ( END )

09

sawadee kha thuk khon
🙏🙏🙏
semoga kalian selalu bahagia
😘😘😘

sudah menginjak tahun kedua semenjak Ben masuk ke SMA. menjadi senior bukan berarti dia semakin dewasa apalagi ada Coo sekarang bersamanya.

mereka akan sangat baik pada cewek-cewek cantik yang ada di sekolah tapi peringatan untuk para siswa agar menjauh dari apa yang mereka dekati. kalau tidak, binasalah kalian.

bertindak se enaknya di sekolah sudah jadi kebiasaan mereka dan yaaa.... tentu saja tak ada satu guru pun yang bisa melakukan apapun. kalian tau lah dengan embel-embel nama belakangnya, siapa yang berani macam-macam.

"aku sangat bosan" Coo

"kapan kau tidak bosan? tiap kali masuk kau selalu bilang kata itu" Ben

"kenapa kita harus belajar kalau masa depan kita sudah jelas. hah??"

"tentu saja biar kau pintar. dunia bisnis perlu otak bro, bukan cuma uang"

"aku tinggal suruh asisten untuk menyelesaikannya"

"lalu asistenmu menipumu dan kau tidak tau"

"aku punya banyak bodyguard yang akan membelaku"

"dan bodyguardmu juga menipumu"

"mana bisa begitu. aku membayarnya"

"maka orang lain yang akan menjatuhkanmu juga membayarnya lebih banyak lagi"

"huufffttt.. tapi ini sangat membosankan"

"kau bahkan gak bisa mengalahkanku dalam hal kecil seperti ini"

"iya...iya...kau paling pintar... ehh bukan.... tapi licik"

"itu sangat di perlukan bro... belajarlah dariku"

"tolong untuk tidak berisik. perhatikan pelajarannya" seorang guru mulai risih dengan keberisikan saat dia mengajar.

"ohoo... siapa ini yang berani memberikan perintah padaku??" Ben berdiri dengan smirk nya karena merasa terganggu obrolannya.

"maaf.. saya tidak tau kalau anda yang berbicara" guru itu terlihat ketakutan

"sudahlah Ben.. tidak perlu seperti itu. aku sedang tidak semangat hari ini" Coo berusaha menenangkan Ben

"tapi..."

"duduklah"

"sekali lagi saya mohon maaf" guru itu seakan takut dengan masa depan yang buruk menantinya

"lain kali jangan di ulangi.. lihat dulu siapa yang kau perintah.. atau kau sudah tidak suka lagi menjadi guru?" Ben masih emosi

"saya benar-benar minta maaf. saya akan lebih menjaga sikap saya"

"baguslah kalau kau paham"

"Ben..." Coo

"aku sudah tidak ingin lagi ikut pelajaran. aku akan pergi" Ben berlalu meniggalkan kelas di ikuti Coo.