Lanjuuut cerita 😁Kalo ada yang udah lupa.. disarankan baca lagi chap sebelumnya 😅
💙💚💙💚💙💚💙💚
"PLAN!?"
"B..Beam?"
"Plan! Benar ini kamu?"
"Kalian, saling kenal? Woaaahh.. bagus sekali"
"Mae, kami.."
"Tidak. Aku tidak mengenalnya"
"Plan.."
"Benarkah? Tapi.."
"Nyonya Parm, berhubung anak nyonya sudah datang, aku permisi dulu"
"Aoww.."
Melihat Plan berjalan keluar ruangan Beam langsung mengejarnya.
"Plan! Kamu mau kemana?"
"Aku harus pergi. Ada yang harus kukerjakan di kampus"
"Tapi kita kan baru saja bertemu"
"Maaf tapi aku tidak mengenalmu jadi kumohon lepaskan tanganku"
"Aku merindukanmu"
Langkah Plan terhenti.
"Aku merindukanmu Plan. Apa kamu tidak merindukanku juga?"
"Sudah kukatakan aku tidak mengenalmu. Jadi untuk apa aku merindukanmu?"
"Plan!"
"Maaf. Aku harus pergi!"
Beam hanya bisa memandang punggung Plan yang berjalan menjauh. Hatinya sakit melihat Plan tidak terlihat lagi. Penyesalan yang dirasakan sejak perpisahannya dengan Plan semakin terasa melihat sikap Plan yang seperti tidak mau melihatnya lagi.
Flashback
"Kalian tahu dimana Beam? Sudah dua hari aku tidak bisa menghubunginya. Di asrama juga tidak ada"
"Aoww.. bukannya dia sudah pergi?"
"Kemana?? Kalian bertemu dengannya?"
"Waktu itu dia pamit pada kami semua. Kebetulan hari itu kamu tidak masuk sekolah karena masih sakit. Dia pamit katanya akan melanjutkan sekolah ke Australia"
"Apa?! Australia?"
"Iya. Apa dia tidak pamit padamu?"
"Tidak.. tapi.. dia benar sudah pergi?"
"Iya. Bonne ikut mengantar ke bandara kemarin. Ya kan Bon?"
"Iya. Aku pikir kamu tidak ikut mengantar karena masih sakit. Ternyata benar karena tidak tahu?"
"..."
"Plan! Kamu baik-baik saja?"
"Aku.. aku pulang dulu"
"Baiklah. Mungkin kamu belum sembuh benar. Pulang dan istirahatlah"
Plan akhirnya pulang walaupun masih diliputi perasaan bingung.
Plan dan Beam sudah bersahabat sejak sekolah menengah pertama. Setidaknya sudah sekitar 4 tahun mereka bersahabat. Mereka tidak bisa dipisahkan. Bahkan teman-teman mereka yang lain selalu menganggap mereka berpacaran karena setiap saat selalu bersama. Perlakuan mereka satu sama lain juga sangat spesial jika dibandingkan dengan teman mereka yang lain. Bahkan orang tua Plan sudah mengenal Beam. Karena sewaktu di Chiangmai Beam tinggal di asrama dan seringkali Plan membawanya main ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nenek Comblang (2Wish)
Fanfiction"Nenek kan sudah pernah bilang kalau nenek ingin sekali menjadikanmu cucu nenek. Salah satu caranya adalah kamu menikah dengan cucu kandung nenek" 2wish another love story 💙💚 Note: I'm not the owner of the cast and the pictures I'm using in this...