The News

1.8K 226 50
                                    

Jungkook
Aku mendapat bocoran, berita kita akan rilis dua minggu sebelum tanggal kambek BTS. Itu berarti besok, bersiaplah! Tetap semangat! Kita pasti bisa melewatinya ♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Jihyo 

Terima kasih, semangat juga sunbae untuk comebacknya! :)

Jungkook terlonjak dari tempat duduknya. Padahal hanya titik dua dengan tutup kurung, rasanya pemuda itu seperti malihat senyum Jihyo secara langsung.

"Hyung, aku dapat emoticon smile dari Jihyo!" Pamernya antusias. Namjoon sang leader tersenyum menanggapi. Sementara Jimin, Hoseok dan Jin hanya tertawa. Masih lebih baik dibanding V dan Suga yanh entah mendengarkan sang member termuda itu atau tidak.

"Kau seperti menang lotre." Ledek Jimin.

"Bahkan itu hanya emoticon smile, bagaimana jika heart atau kiss?" Celetuk Jin.

"Pingsan." Jawab Hoseok pendek. Jungkook memandang para hyungnya jengkel.

"Kalian hanya iri bukan?" Seloroh Jungkook penuh kemenangan.

"Jadi, bagaimana kencanmu? Apa dia memberimu tatapan mematikan setiap waktu." Selidik Taehyung.

"Jihyo bukan perempuan yang mudah ditaklukkan. Apalagi oleh Jeon Jungkook," tambah Suga. Biasanya orang itu tidak peduli tapi berubah penasaran. Jungkook tersenyum melihatnya. Dia bangga para member terlihat iri padanya.

"Ah, kalian salah besar. Aku tak akan menceritakannya, tunggu saja beritanya menyebar. Hyung tahu? Ini seperti bermain drama atau mungkin acara We got dating? Sangat menyenangkan." Ujarnya bersemangat. Namjoon melotot kaget.

"Ehhem," dehemnya tak suka. Jungkook tersadar akan kesalahannya. Dia tak boleh jatuh terlalu dalam dengan dating konyol ini.

"Maksudku, tidak buruk. Jihyo sangat baik dan lembut. Kami nyaman saat bersama." Ralatnya sembari tersenyum. Ekspresinya seakan mengatakan bahwa dia baik-baik saja tak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Jangan sampai lupa Jungkook-ah, dia melakukan ini untuk menyelamatkan grupnya. Dia tidak benar2 menginginkannya." Ujar Namjoon mengingatkan.

"Aku jadi khawatir kau justru terjebak sendiri dalam perasaan yang semu ini." Tambah Seokjin. Dia memamg sering menemukan Jungkook begitu semangat pada Jihyo seperti beberapa menit yang lalu saat dia mendapat pesan dari gadisnya.

"Eeyy, aku tidak sebodoh yang kalian pikirkan. Aku masih bisa mengontrol semuanya, tenanglah." Sanggah Jungkook. Dia tersenyum memperlihatkan gigi kelinci yang menyembul di antara dua bibirnya.

"Ingat, satu tindakan mungkin tidak akan membuatmu terluka tapi mungkin saja itu akan melesat ke arah Jihyo. Jika kau bermain terlalu jauh, akan sulit untuk pulang dan kembali ke awal." Namjoon berujar serius. Para member juga ikut menatapnya cemas.

"Ne, hyung." Ucap Jungkook.

Kalian tahu rasanya punya adik? Entah itu kandung, atau adik kelas bahkan adik tingkat. Seperti itulah rasanya para member BTS melihat Jungkook. Dia masih terlalu muda untuk menerima semua itu. Namun, semangatnya jauh melebih member yang lebih tua darinya.

Mungkin jika itu terjadi pada mereka, tidak akan sesantai Jungkook menjalani kehidupan. Pemuda itu seperti menyembunyikan tenaga super di dalam hati dan pikirannya.

Meski begitu, tak ada yang berubah. Para hyung masih memberikan cinta yang besar seperti biasanya, melemparkan lelucon dan menggoda hubungannya dengan Jihyo. Sama persis seperti orang biasa pada teman mereka.

"Jungkook-ah, aku bukannya tidak menyukai Jihyo." Suara Namjoon berujar santai.

"Kau sudah mengatakannya hyung." Jungkook mengingatkannya. Beberapa member berlalu meninggalkan mereka berdua.

When We Were DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang