Brand New Day

1.4K 190 15
                                    

JYP konfirmasi hubungan Jihyo x Jungkook telah berakhir

Kisah cinta romansa bak drama duo J berakhir menyedihkan

Diduga kuat karena tekanan, Jihyo x Jungkook memutuskan hubungan

Once tetap dukung Jungkook berteman dengan Jihyo

Hastag #DuoJEndingStory menembus trending world wide

Putus dari Jihyo, Jungkook berlari ke pelukan Lisa Black Pink?

Saat banyak artikel putus terbit, MiSaMo datang seperti ninja ke Korea. Tanpa diketahui penggemar bahkan media.

Pukul 10.30. Jihyo meranggangkan otot-otot tangan dan kakinya. Matanya terasa begitu berat untuk terbuka. Tak disadarinya hari sudah siang. Dia bangkit menuju kamar mandi.

"Aaak, tidak! Apa yang terjadi?!" Pekiknya. Cermin di atas wastafel merefleksikan dirinya tapi dengan mata bengkak.

Membasuh wajahnya dengan banyak air tak membuat bekasnya hilang. Jihyo baru ingat tadi malam dia menangis hebat setelah pulang kencan. Entah, mengapa dia seperti dalam hubungan yang sesungguhnya?

Jihyo berjalan ke dapur untuk mengambil es dan mengompres matanya. Hari ini Twice Japan line akan datang, dia tidak mungkin tampil menyedihkan. Dia sangat berharap matanya segera kembali seperti semula.

"Eonnie, gwenchanha?" Tanya Tzuyu. Jihyo terkejut dan tetap melanjutkan kegiatannya mengompres mata.

"Ani, mataku sedikit bengkak." Jawab Jihyo berusaha tenang.

"Tadi malam, aku mendengar eonnie menangis. Apa yakin eonnie tidak apa?" Tambah Dahyun khawatir.

"Ani, gwenchanha." Elak Jihyo seraya tersenyum. Tiba-tiba Nayeon datang bergabung di dapur

"Jihyo-ya, waegereu? Eottokhae? Apa matamu baik-baik saja?" Pekiknya panik. Member tertua itu langsung melihat wajah Jihyo dari jarak dekat.

"Apa sesuatu menggangumu? ceritakan pada kami." Selidik Jeongyeon tegas.

"Tidak, tadi malam aku harus menyelesaikan kencan untuk yang terakhir kalinya. Sebenarnya tak ada beban, aku justru bersyukur semua berjalan lancar. Tapi, aku tetap merasa bersalah melakukan ini."Beber Jihyo akhirnya berterus terang.

"Tentu, kami mengerti." Ujar Dahyun seraya mengelus punggung Jihyo pelan.

"sugohaesso-yo Jihyo-ya!" Seru Nayeon seraya memeluk Jihyo. Para member lain ikut memeluk leader mereka. Tzuyu menarik Chaeyoung yang sedang asyik menikmati es krim strawberry.

Tiba-tiba terdengar suara derit pintu terbuka. Pelukan mereka merenggang menatap lorong yang menghubungkan dapur dengan ruang tengah. Suara kaki terdengar cepat masuk ke gendang telinga mereka semua.

"Annyeonghaseyo!" Sapa Sana girang. Momo dan Mina menyusul di belakangnya.

"Aaaaaaa!" Teriak enam gadis yang membisu tadi seraya berlari menghambur ke pelukan MiSaMo.

"Bogoshipo jinjja!" Teriak Sana.

"Ah, kau terlihat semakin Jepang Momo eonnie." Ujar Dahyun.

"Mina eonnie, jinjja bogoshipo." Ucap Chaeyoung dalam pelukan member yang paling disayangnya.

Jihyo berjalan pelan ke arah mereka sembari melempar senyum. Sepertinya mata besar ini akan semakin bengkak.

"Twice is nine as always. Nine or none." Lirih Jihyo. Semua member memandang leader mereka dengan tatapan haru.

"Jihyo-ya, gomawo-yo jinjja!" Ujar Mina. Jihyo merentangkan tangannya sembari tersenyum lebar.

"Kemarilah, aku sangat merindukan kalian bodoh!" Seru Jihyo. Momo menyeka air matanya, Sana menutup mulutnya menahan tangis, beberapa detik kemudian tiga gadis itu berpindah ke pelukan sang leader. Chaeyoung, Tzuyu, Dahyun dan Nayeon mengekori Japan Line.

When We Were DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang