Pukul 21.00. Alunan musik kembali berdentum di ruang latihan dance. Sembilan perempuan cantik menari dengan semangat berbanjir peluh. Tak ada rasa lelah ketika mereka bersama.
Tangis, tawa, sedih, bahagia, rendah diri dan semangat semuanya saling berbagi rasa. Rambut mereka bergoyang ke sana kemari mengikuti gerak badan. Sesekali mereka tertawa dan memukul lemah salah satu member yang salah gerakan. Inilah Twice yang sesungguhnya. Semuanya telah kembali.
"Thomas! Fighting!" Seru Sana. Jihyo tertawa mendengar suara cempreng gadis Jepang itu.
Mereka kemudian berlatih sampai larut malam. Sekitar pukul 01.12 akhirnya latihan ditutup. Mereka kembali ke dorm. Besok akan dilakukan syuting MV di daerah Gwangju. Untuk menyegarkan tubuh istirahat lima jam sepertinya cukup di tengah jadwal padat.
Hari demi hari terlewati. Satu persatu minggu dijalani dengan padat. Tibalah mereka di waktu promosi album. Jihyo senang lagu side track Twice yang diproduksinya menempati tangga lagu di beberapa situs musik daring.
Selama itu Jihyo sibuk dengan banyak persiapan. Latihan vocal, dance, dan berolah raga agar tubuhnya bugar. Dia juga menghabiskan banyak waktu mengobrol dengan member Twice. Bercanda, bermain dan berjalan-jalan bersama mereka. Semuanya kembali seperti dulu.
Sementara itu Jungkook juga tak jauh berbeda. Dia disibukkan oleh banyak kegiatan BTS di Amerika. Ada banyak stasiun televisi di negeri Paman Sam itu yang mengundang mereka. Pamor grup di bawah naungan Bighit itu nyatanya semakin meroket saja.
Tak hanya melakukan penampilan panggung, menghadiri acara tv, grup yang debut pada tahun 2013 itu juga sibuk membintangi iklan. Agensi juga memberi mereka waktu liburan untuk sekedar melepas penat, merefresh otak dan mengistirahatkan pikiran dari padatnya jadwal.
Semuanya kembali pada jalan yang dulu. Dua idol yang sempat dekat itu bahkan tak sadar mereka telah berminggu-minggu tak berjumpa. Awalnya terasa berat berpisah tapi ternyata semua seperti sudah dapat diterima masing-masing.
Mungkin ini yang memang seharusnya terjadi antara dua orang yang berpisah tanpa cinta. Bebas, tanpa beban dan nyaman. Seperti bayi burung yang meninggalkan sarangnya. Tumbuh dewasa dan mencari kebahagian dari tempat lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Were Dating
FanfictionLeader Twice, Park Jihyo terpaksa berkorban demi grupnya, setelah skandal yang melibatkan tiga member Jepang kembali memanas. Untuk mengalihkan topik dan mengangkat kepopuleran twice, JYP memutuskan untuk membuat Dating Media Play. Jeon Jungkook, ma...