Seorang gadis bermata bulat sedang berusaha mengambil sebuah buku kecil yang berisi semua curahan hatinya dari tangan temannya. Eh..tidak bisa dikatakan teman. Lebih tepat dikatakan musuh. Jihyo nama gadis itu. Jihyo sedang berusaha mengambil buku diarynya dari genggaman tangan Lisa. Takut takut jika Lisa akan membaca isinya di depan orang banyak. Ada banyak siswa yang melihat hal tersebut, namun tidak ada satupun yg berniat membantu jihyo. Malah mereka semua mendukung Lisa dan memintanya membacakan isi buku tersebut. Semua orang di sekolah ini tidak menyukai jihyo hanya karena dia adalah gadis bisu yang beruntung bisa masuk sekolah ternama tersebut. Jihyo hanya mempunyai yoongi dan dahyun sebagai teman satu panti asuhannya.
"Wow tulisan yang cantik" seru Lisa.
Jihyo menautkan kedua tangannya dan menatap lisa dengan pandangan memohon agar tidak membaca isinya.
"Kau bilang apa?maaf aku tidak mendengarnya....oh iya aku lupa...kau kan bisu tudak bisa bicara hahhahahhaha"
Jihyo menunduk mendengar celaan yang keluar dari mulut Lisa. Memang benar dia bisu. Tapi dia juga manusia dan ingin dihargai.
"Aku mempunyai seseorang yang sangat aku cintai. Dia adalah primadona sekolah. Sedangkan aku hanyalah seorang gadis bisu yang datang dari panti asuhan. Jeon Jungkook itulah nama pria yang saat ini mengisi hatiku. Tetapi aku juga sadar, tidak mungkin jungkook melirik orang sepertiku"
"Oooh jadi kau menyukai jungkook yaa? Cih..kau bahkan tidak pantas walau hanya jadi pembantunya....hanya ak.."
Belum sempat lisa menyelesaikan kata katanya, seorang pria datang. Dan merampas buku yang ada di tangannya kemudian membaca satu persatu kata yg ada di dalamnya."Keh...gadis bisu sepertimu menyukaiku? Menjijikkan" jungkook menatap jijik wanita bernama jihyo tersebut dan kemudian pergi begitu saja setelah melempar buku tersebut di tempat sampah.
"Kau dengar itu kan gadis bisu" timbal lisa dan mengikuti arah perginya jungkook.
Sementara jihyo telah mengeluarkan air mata yang sedari tadi ditahannya. Rasanya ia sudah tidak sanggup menahan rasa sakit di dadanya.
"Kau berubah kookie" batin jihyo
Skip
Pulang sekolah
Jihyo telah sampai di rumahnya yaitu sebuah panti asuhan. Disana jihyo mendapat kasih sayang keluarga. Jihyo tidak tau dimana orang ptua kandungnya. Jika jihyo tau dimana orang tua kandungnya, jihyo akan mencarinya dimanapun itu.
"Jihyo kau sudah pulang? Kenapa kau pulangnya lama sekali?" Celoteh dahyun, saudara satu pantinya. Dan jihyo hanya tersenyum sebagai jawaban.
Jihyo, Dahyun, Yoongi bersekolah di tempat yg berbeda. Jihyo yang dengan kepintarannya, mampu masuk di sekolah elit di korea dengan beasiswa penuh.
Saat di rumah, jihyo tidak pernah sekalipun merasa sedih, dia selalu saja tersenyum, jihyo tidak ingin metepotkan saudaranya terutama ibu suzy yang sudah merawatnya sejak bayi.
Dahulu, jihyo terlahir dengan keadaan yang sempurna tanpa ada cacat sedikit pun. Namun, karena sebuah kecelakaan, membuat dirinya kehilangan kemampuan bicaranya dan kehilangan sahabat masa kecilnya.
Flashback
Seorang gadis kecil berusia 9 tahun, berlari di taman sebuah panti asuhan, berusaha menghindari kejaran dari seorang bocah lelaki.
" kookie,,,,kau lamban sekali hahhahaha" ejek gadis kecil itu.
"Yaa!! Jihyo ya jangan mengejekku, awas saja jika aku sudah mendapatmu" kesal bocah kecil yang bernama jungkook yang dipanggil kookie oleh jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
junghyo story
RandomSepenggal kisah junghyo hasil khayalan halu author gabut satu ini😬 Khusus junghyo shippers, bukannya tidak menghormati real couple, tapi kan udah terlanjur bucin jadi susah☺ NOT SALPAK VOTE SEIKHLASHNYA KOMEN TERSERAH...JAN YG ANEH ANEH😃😃