friend - last

1.6K 122 31
                                    

Ada tambahan dikit.....









"Jihyo jihyo,,,,,lihatlah aku membawa kimbab yang kamu minta sayang"

"Aiisshh,,,,jangan berteriak jungkook, kau seperti anak kecil saja, seharusnya kau bersikap seperti orang yang akan mempunyai anak kecil bukan sebaliknya"

"Hehehe,,,,aku terlalu bersemangat sayang, bagaimana kabarmu dan anak kita?" Kata jungkook sambil mengelus perut buncit Jihyo.

"Dia baik, bahkan tadi dia sempat menendang" kata jihyo sambil tersenyum.

"Mwo!! Aku juga ingin merasakannya"

"Sebelum itu, duduklah dan perlahan letakkan kepalamu di sini, lalu dengarlah dan rasakan"

Jungkook menuruti perkataan jihyo.

Jeduk (anggap aja suaranya gitu gaes )

"Waah!!! Jihyo aku,,,aku merasakannya dia menendang aaah rasanya aku ingin mengumumkan ke seluruh korea jika anakku sedang menendang"

"Hahahhaa kamu lucu jungkook"

"Terima kasih"

"Terima kasih untuk apa?"

"Terima kasih karena telah mau kembali ladaku dan menjadikanku sebagai pria paling bahagia di dunia, dengan menjadi istriku dan sekarang memberikannku malaikat kecil"

"Dan aku juga berterima kasih padamu  karena telah memberi ku cinta sebesar dan sebanyak ini."

"Itu kewajibanku sayang,sekarang tidurlah,pasti kau kelelahan,kasian baby nantinya"

"aku ingin tidur tapi kamu harus peluk aku sampai aku tidur"

"Tanpa kamu minta pun aku akan melakukannya hehe"

Seperti itulah kehidupan pernikahan junghyo. Setelah lamaran dadakan dari jungkook di bandara, seminggu kemudian mereka menikah dan tak berapa lama, jihyo hamil.




Usia kandungan jihyo sudah memasuki 9 bulan, dan hanya menunggu hari saja untuk kelahiran buah hati mereka.

Malam ini, jihyo merasa sedikit kesulitan untuk tidur. Karena sejak tadi perutnya terasa nyeri, awalnya dia kira hanya keram biasa, tapi lama kelamaan sakit itu semakin menjadi, seakan ada yang ingin keluar dari jalan lahirnya. Jihyo berusaha membangunkan jungkook sambil menahan sakit di perutnya.

"Jj....jjung..kooook....akhhh ssaki...iit,,,,,bangun...kkoook"

"Hooaaaam,,,ada apa sayang?"

"Pe..perutku....ssa...kiiit,,,,seperti...nya aku akan melahirkan"

"Apa!!!? Masa di jam segini sih hyo, tidak bisa dipending? Sebentar lagi pagi "

Pletak
Jihyo menjitak kepala jungkook

"Awwh, kenapa kau memukulku?" Tanya jungkook tanpa dosa

"HEI BODOH, JIKA BISA DIPENDING AKU JUGA MAU,TAPI INI TIDAK BISA DITUNDA,SIAPKAN MOBIL DAN BAWA AKU KE RUMAH SAKIT, AISSH DEMI TUHAN BISAKAH KAMU BODOH NANTI SAJA? APA KAMU MAU AKU MATI KESAKITAN DISINI HAH"

"AAAH TIDAK TIDAK,,,JANGAN SAMPAI ITU TERJADI"

"CEPATLAH!!"

"AH IYA IYA......UDIIIIIN SIAPKAN MOBIL KITA AKAN KE RUMAH SAKIT CEPAT JIHYO AKAN MELAHIRKAN"

Jungkook pun dengan segera menggendong jihyo ke luar dan menuju mobil yang telah disiapkan udin.

"Udin cepat jalankan mobilnya kita harus segera ke rumah sakit secepatany"

junghyo storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang