Sepenggal kisah junghyo hasil khayalan halu author gabut satu ini😬
Khusus junghyo shippers, bukannya tidak menghormati real couple, tapi kan udah terlanjur bucin jadi susah☺
NOT SALPAK
VOTE SEIKHLASHNYA
KOMEN TERSERAH...JAN YG ANEH ANEH😃😃
"Jungkook ah...a aku sudah lama menyukaimu, maukah kamu menjadi kekasihku?" Tanya seirang wanita dengan wajah tertunduk di depan seorang pria tampan. Nampak gadis itu sangat gugup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hm terserah" jawab pria bernama jungkook itu seadanya.
"Ja jadi kau menerimaku?"
"Hm" Mendengar jwaban jungkook walaupun terdengar dingin namun sukses membuat hati jihyo menghangat.
. . .
"Jungkook bisakah kita makan malam bersama nanti?" Tanya jihyo pada kekasihnya itu.
"Tidak aku sibuk" jawab jungkook tanpa menatap jihyo dan tetap fokus pada layar hp nya.
"Baiklah,,bagaimana jika besok di kafe O?"
"Hm" jawab jungkook ambigu.
" aku akan menunggumu besok"
"Terserah"
. . .
Jihyo tengah bersiap siap dan sedang memilih baju yang cocok untuk dikenakannya malam ini karena dia akan pergi dengan jungkook.
"Hmm...sepertinya ini bagus" gumamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah mari kita berangkat"
Sesampainya di sana, jihyo belum menemukan keberadaan jungkook. Sehingga jihyo harus menunggu.
Setelah 3 jam menunggu,jungkook belum memperlihatkan batang hidungnya. Jihyo dengan sabar tetap menunggu. Hingga pesan dari jungkook didapatnya.
"Aku tidak bisa datang, lisa sedang sakit aku sedang di rumahnya" begitulah sekiranya pesan yang diterima jihyo. Seketika matanya memanas dan air matanya menetes tanpa bisa ditahan lagi. Siapa yang tidak sakit jika melihat kekasihmu lebih memilih orang lain dibanding dirimu?.
Tak mau berada disana lebih lama lagi, jihyo pun beranjak dan meninggalkan kafe itu. Namun sialnya lagi ternyata diluar sedang hujan dan jihyo tidak membawa payung. Dan alhasil dirinya pulang dalam keadaan basah kuyup.
Keesokan paginya, jihyo merasa dirinya sedang demam. Kepalanya pusing dan badannya sangat panas. Sehingga jihyo tak dapat sekolah hari ini.
