My Little Sunshine [TAMAT]

aqua - 19

"Ri, ada tamu yang nyariin lu noh"

Airi yang lagi duduk duduk santuy sambil nonton tv auto nengok

"siapa jie?" tanya Linma yang lagi tiduran dipaha Airi dan dibalas dengan gerakan mengangkat bahu ke atas.

Setelah Linma duduk, Airi langsung otw ke ruang tamu. Disana ada Minghao yang lagi ngobrol sama Yura.

"nah ini Airi nya. Gua tinggal dulu ya?"

Yura senyum manis. Setelah Minghao pergi, Airi pun duduk di sofa yang bersebrangan dengan Yura. Hm... Berasa diskusi masa depan. Apasih?!

"ngapain?"

"mau balikin seragam kamu. Makasih ya udah pinjemin seragam nya? Kalau gak, mungkin aku gak pake seragam waktu itu, hehehe"

Garing, Yura ketawa garing dan Airi cuma natap datar.

"oh, iya"

Airi menerima seragam miliknya yang berada di dalam paper bag.

"dan juga disitu ada jaketnya kak Guanyi, tolong bilang makasih juga ke dia"

"hm"

Suasana jadi canggung kembali. Mood Airi benar benar hancur 2 hari ini. Pertama karena masalah Lami di kantin, kedua Lujin yang gak kasih kabar kalau dia udah berangkat ke Jepang, ketiga Chanyeol yang neror Airi dengan pertanyaan pertanyaan soal masalah di kantin kemarin. Heol, siapa sih yang lambe nya lemir bat? Sampe ngadu ke Chanyeol juga? Pengen dibacok ya?

"ah, dan aku juga perlu bicara 4 mata dengan mu, Ai"

Yura mau bicara secara pribadi dengan Airi. Maksudnya karena Yura tahu sedari tadi mereka berdua memang lagi di mata mata i sama anak kostan dari ruang tv

"ke kamar" segera Airi nyeret.g bawa Yura ke kamarnya di lantai dua

"argh, bisa gila gua lama lama!"

Minghao ngacak rambut frustasi. Semua yang ada disitu berusaha nenangin

"sabar Hao, lu gak bisa terang terangan jujur di depan Airi!" ucap Junyi tegas

"tapi bang, gua udah gak tahan lagi!"

"lu mau kita semua di keluarin dari sini ha?!"

Semua hening. Teriakan Junyi emang gak keras, tapi penuh penekanan dan nada tegas yang terdengar jelas. Ia sudah lelah dengan drama ini.

"udah lah, capek gua ngomong sama orang kek lu gini!" Junyi pergi begitu saja meninggalkan yang lain. Dan sisanya hanya memijit pelipis mereka masing masing.

"udah mending lu semua kembali ke aktivitas masing masing"

Hm... Sebenarnya apa yang di sembunyikan mereka?
Hanya mereka yang tahu.

Keesokan harinya, disekolah, Airi mager ke kantin. Sejak istirahat pertama Airi cuma di kelas, eh gak ding, dia sempet ke kamar mandi sebentar. Padahal hari ini sama kaya kemarin, masih dalam suasana rapat. Kenapa gak diliburin aja sih? Heran gua

"ayo lah, Ai. Mumpung hari ini rapat, kita free sampe besok loh" bujuk Rui sambil goyang goyangin Airi

"gak mau!"

"ish, gua aduin ke bang Junyi nih?!"

Enshuo juga ikut kompor. Tapi apa daya Airi malah pegangan di meja. Bener bener gak mau pergi dari kelas, mager

"kenapa sih gak mau ke kantin?" tanya Rui pasrah. Gak mungkin kan mereka nerdua ke kantin sambil nyeret cecans?

Airi menggigit bibir bawahnya ragu. Berbohong atau jujur? Kalau cuma alasan mager, mereka berdua bakal tetap seret paksa Airi. Kalau bohong... Airi gak tau juga