Gojek - 31

27 4 0
                                    

"mau pergi kan? Gua ikut"

Airi yang lagi benerin tali sepatunya nengok kebelakang. Ternyata ada Junyi yang udah ready dengan tas hitam dipunggungnya. Sejenak Airi mikir kalau Junyi ikut, pasti nanti Junyi bakal tahu semuanya.

Kalau Junyi gak ikut terus kejadian di halte (chapter 4 : Taman) keulang lagi gimana? Emangnya Zeyu selalu ada buat Airi? Mohon diingat kalau Zeyu udah taken sama Yura, ok.

"serah"

Jawaban yang ditunggu tunggu Junyi akhirnya keluar juga. Tanpa basa basi akhirnya Junyi ikut Airi. Mereka berdua naik bis ke perumahan Satama, hemat uang. Kayaknya Airi harus bersyukur karena kali ini bis nya sepi :)

"nunggu apa bang?"

Dahi Airi sedikit berkerut karena lihat Junyi sedikit berkeringat. Masa iya jalan 20 meter dari rumah udah keringetan?

"ah, gak. Ayo ayo!"

Karena sepi, jadi banyak tempat duduk yang kosong. Bebas dong mau duduk dimana pun. Eh pas Airi mau duduk di kursi paling belakang ditarik sama Junyi, katanya

"jangan duduk disitu, ntar dikira lagi bikin mv loh"

Hm... Serah mas :)
Akhirnya mereka berdua milih untuk duduk di belakang kursi sopir.
Gak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di halte yang paling dekat dengan perumahan Satama.

"perumahan Satama? Mau ngapain kita?"

"cari orang"

"Ai?"

Benerkan kalau Airi cari orang?

"ck, gua bilang cari orang. Bawel lu kek Enshuo deh, bang!"

Astagfirullah, Junyi kuat. Mereka berdua jalan lagi, kali ini Junyi dikasih tugas untuk cari rumah dengan nomor 13. Kalau dilihat lihat, hari ini ada yang beda sama Airi. Tapi apa ya?

Oalah, outfitnya Airi beda 180 derajat dari biasanya. Iyalah, hari ini doi pake kayak gini :)

 Iyalah, hari ini doi pake kayak gini :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"13...13...13...13... Tig- ITU BUKAN?!"

Airi nengok karena dengar teriakan cetar punya Junyi. Untung perumahannya sepi, kalau gak mereka berdua bakal dihantam warga perumahan :v

Dengan cepat Airi melangkah ke rumah nomor 13. Hatinya sedikit ketir membayangkan wajah orang yang dia cari. Karena memiliki kepekaan yang lebih, Junyi hanya membisikan sebuah kalimat sederhana untuk Airi.

"mereka yang tulus cinta ke lu gak akan pernah kecewain lu, pegang omongan gua"

Untung yang ikut Junyi, coba yang ikut Dianjia. Bisa bisa Airi mati karena di interogasi sama doi -.-


Tok tok tok

Setelah 10 detik gak ada respon dari dalam rumah.

Tok tok tok

My Little Sunshine [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang