Kaget(?) - 39

22 3 0
                                    

"Ri, gua sama yang lain mau ke kantin. Mau ikut?"

"gak, Qia. Gua dikelas aja, mager"

Tawaran Enshuo ditolak oleh Airi. Sekilas Enshuo melirik Lujin yang duduk di depannya yang sekarang lagi sibuk sama murid perempuan kelas mereka. Iya, Lujin sekolah di sekolah dan kelas yang sama kayak Airi. Entah apa tujuannya, tapi hal itu masih diselidiki Airi.

"mau titip?" kali ini tawaran Enshuo hanya dibalas gelengan kecil oleh Airi. Walaupun Enshuo udah gak takut buat ngobrol sama Airi tapi tetep aja Enshuo ngerasa agak 'akward'.

Diam diam Airi natap punggung Lujin dengan deadlocknya. Sebenernya gak ada maksud lain, Airi cuma butuh kejelasan aja.

"beneran gak mau ikut, Ai?"

Kali ini Zeyu dan Mingrui yang ngebujuk, tapi tetap aja Airi gak mau. Si kembar udah jalan sampai pintu kelas, tiba tiba aja Enshuo teriak cetar.

"GUYS!! DITRAKTIR SAMA ZEYU, BEBAS MAU MAKAN APA PUN DI KANTINNYA MAK NI!! SEKARANG!!"

Mendengar kata traktir, semua orang yang ada dikelas 10 ipa 2 buru buru lari ke kantin. Lumayan, gratis.

"Enshuo, anjing!"

Umpat Zeyu sambil lari. Ogah lah anjir, makan biasanya masih minta traktir Mingrui kok sekarang malah traktir yang lain?!

Ternyata gak semua orang benar benar pergi, di kelas itu cuma sisa 2 orang, yaitu Lujin dan Airi. Awalnya Airi bodo amat, sampai akhirnya rasa penasarannya tentang Lujin berhasil mengalahkan rasa mager.

"apa gua tanya aja ya? Gak, kemarin aja dia tiba tiba ninggalin gua dikamar sama bang Jihoon!"

Airi gundah, pikirannya kacau. Doi mukul mukul kepalanya buat balikin fokusnya lagi.

Tiba tiba Airi ngerasa perlu ke kamar mandi. Awalnya Airi berjalan santai, tapi saat di depan papan tulis kakinya terasa berat. Tanpa Airi sadari kakinya mundur satu langkah, lagi lagi rasa takut akan sentuhan orang lain datang di otaknya. Akhirnya mau gak mau Airi balik ke kursinya lagi. Baru aja muter badan tiba tiba Airi langsung dipeluk.

Cukup lama orang itu meluk Airi, tapi tak dibalas. Sesekali ia menggesekkan pipi kanannya ke rambut Airi.

"gak kangen sama aku ya?"

Satu kalimat yang keluar dari bibir Lujin berhasil bikin benteng pertahanan Airi hancur dan seketika Airi nangis tenggelam di pelukan Lujin.

"sshhh, don't cry my angel"

"kamu ke China tapi gak kasih kabar"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu ke China tapi gak kasih kabar"

Airi mendongak untuk melihat wajah Lujin yang sedang senyum tengil, iya tengil. Menurut Lujin ini adalah hal ajaib, karena jarang banget Airi balas pelukan Lujin.

"aku mau kasih kamu surprise, by. Tapi waktunya gak tepat ternyata" gumam Lujin lirih, ternyata bisa didengar Airi.

Setelah merasa lebih tenang, Lujin ngajak Airi buat duduk di kursinya. Airi pun menuntut penjelasan dari Lujin, mau tak mau Lujin harus cerita.

"kemarin lusa aku dengar papa lagi telfon, ternyata sama appa kamu. Gak sengaja aku dengar papa bawa bawa nama kamu dan Jepang, kemungkinan appa mau pindahin kamu ke Jepang karena kamu udah tahu keberadaan mama Do Ra. Makanya aku diam diam hubungin om Chanyeol dan minta supaya beliin tiket penerbangan ke sini yang paling cepat. Untung nya aku dapat, tapi baru aja aku sampai di kostan kamu udah nangis. Dan kamu udah tahu kelanjutan ceritanya"

Mata Airi menatap mata lawan bicaranya itu dengan dalam. Merasa ditatap Lujin pun senyum tipis sambil mengusap lembut pipi Airi.

"aku udah pernah bilang sama kamu buat cerita sama aku kalau ada apa apa. Tapi kamu malah diam aja, dan sekarang aku gak bisa bantuin kamu"

Mendengar ucapan Lujin muncullah rasa bersalah di hati Airi. Benar Lujin memang pernah meminta seperti itu, tapi Airi malah menutup nutupi semua nya.

"aku dengar dari bang Jihoon, mata mata appa di RSJ mama Do Ra ternyata salah satu dokter disitu. Selama ini dokter itu selalu kirim berita terbaru soal mama Do Ra ke appa, kamu gak perlu khawatir soal mama. Dan gak sepatutnya kamu bohong sama mama Do Ra, by. Dia mama Lisa, mama kamu juga"

"kamu bilang kayak gitu karena kamu lihat dari satu sisi, yaitu sisi kamu aja. Coba kamu lihat dari sisi ku, pasti ucapan kamu akan beda. Hidup itu gak semudah berkedip, semua ini lebih dari itu"

Pandangan Airi berubah kosong, seakan akan jiwanya lagi pergi. Karena gak mau kesayangannya /eyeh.../ merasa sedih, Lujin pun ngajak Airi buat ke kantin. Awalnya ditolak mentah mentah sama Airi tapi Lujin meyakinkan Airi kalau dia selalu disampingnya, jadi buat apa takut?

Lujin melepas hoodie nya dan memberikan pada Airi "kamu pakai, anggap aja hoodie aku sebagai baju pelindung. Gak mungkin ksatria mu ini gak melindungi tuan putrinya kan?"

Dipakailah hoodie Lujin, kebesaran sij tapi nyaman, rasanya Airi kayak tenggelam deh -.-

Mereka berdua ke kantin, lalu Lujin melihat ada Guanyi yang lagi bawa aqua 4 biji.

"Lujin? Airi?"

Karena dipanggil Lujin dan Airi datang ke meja anak anak kostan. Yup, semua anak kostan shock waktu lihat itu beneran Lujin. Awalnya mereka gak percaya waktu Enshuo cerita, eh pas beneran ada Lujin mereka semua langsung cengo.

"kok lu bisa ada disini?"

Setelah dipersilahkan duduk Lujin pun menceritakan sedikit bagian dimana doi mau kasih kejutan buat Airi eh malah gak tepat waktu.

"gila, lu pergi ke China cuma karena alasan kangen? Uang lu sebanyak apa Jin?!"

"uang bukan masalah, kan bisa metik lagi"

Lujin ngelawak tapi gak ada yang ketawa, garing :")
Gak lama kemudian ada Yura dan Zeyu yang lagi jalan bareng. Pertama kali lihat Lujin mata Yura melebar, kaget doi.

"Lee Woojin?

"hai, Yu Rania"

Zeyu yang lagi gandeng tangan Yura bingung, kok bisa kenal? Bukannya mereka baru pertama kali ketemu ya?

"kalian kenal?" tanya Zeyu dengan keningnya yang berkerut. Sejenak Lujin ketawa, emangnya ada yang lucu? Gak tau '-'

"siapa sih yang gak kenal sama putri tunggal Wiliam Yu?"

Mingrui keselek baksonya, Zeyu udah mangap mangap kek ikan koi. Tanpa janjian mereka berdua berteriak,

"BENERAN ANJIR?!"

Ok Lujin, makasih udah mau bongkar rahasia aku :") -Yura

Sama sama :) -Lujin








Kagetnya double atuh :3
Hehehe, have a nice day guys
Ttd
Minchaoniee

My Little Sunshine [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang