My Little Sunshine [TAMAT]

Langkah Besar - 35

Hari ini Airi izin gak masuk sekolah dengan alasan urusan keluarga. Tapi bener kok, Airi kan mau ketemu mamanya. Kata Jihoon mah gini,

"gua anterin aja, daripada lu mabal kek kemarin? Gila bang Jaehwan ngamuk ngamuk ama gua anjir"

Dengan adanya Jihoon disampingnya, Airi jadi merasa tenang. Setidaknya ada orang yang bisa doi ajak ngobrol.

"ayo turun"

Mobil mereka udah sampai di parkiran RSJ Marista. Dengan semangat Airi mengangguk dan segera turun mengikuti Jihoon. Mereka berdua sama sama menunggu Won Ho di lobi RSJ, gak lama kemudian Won Ho datang dengan senyum manisnya.

"ini kak Won Ho yang udah jagain mama selama ini"

Jihoon mengulurkan tangannya dan diterima dengan baik oleh Won Ho.

"hai, gua Park Jihoon"

"saya Shin Won Ho"

"ah, gak usah formal gitu. Anggap aja kita kenal lama, santai kalau sama gua. Lagian kita kayaknya seumuran"

Gak usah banyak bicara, Airi minta supaya Won Ho anterin doi ke mamanya. Seperti hari sebelumnya mama Airi duduk manis di kursi yang ia dudukin kemarin, dengan ekspresi yang sama. Paham dengan apa yang dirasakan Airi, Jihoon pun memberikan semangat berupa tepukan lembut di pundaknya.

"fighting, baby"

Dengan mantap Airi berjalan mendekati sang mama bersama Won Ho disampingnya.

"ibu Choi, ada yang ingin bertemu anda"

Do Ra masih setia dengan tatapan kosongnya. Tiba tiba saja ia merasakan kehangatan dikedua tangannya, kedua matanya pun meneliti wajah sang pemilik tangan. Setelah sekian lama, wajah Do Ra masih terlihat sama seperti 6 tahun lalu.

"kamu... Siapa?"

Airi tidak bisa menahan rasa rindunya, dengan cepat ia memeluk Do Ra dengan erat seakan akan tidak ingin Do Ra pergi kemanapun.

"mama, ini aku..."

Tunggu, nama siapa yang harus Airi sebut? Namanya atau nama...

"... Lisa. Anak mama satu satunya"

"Lisa? Kamu beneran Lisa anak mama?! LISA!!" Do Ra balik membalas pelukan Airi.

"Lisa, mama kangen banget sama kamu. Selama ini kamu kemana sayang? Hm? Kamu pergi tinggalin mama sama oppa mu gitu aja? Mama... Kesepian gak ada kamu nak"

Air mata Do Ra langsung saja turun dengan derasnya, begitu pula dengan air mata Airi yang sudah membasahi wajahnya sejak ia menyebutkan nama kembarannya.

"ah, udah jangan nangis. Kita ke kamar mama yuk? Oh iya, kamu udah kenal sama Won Ho? Dia yang urusin mama selama disini, baik banget kan dia?"

"udah, ma. Aku udah kenalan sama kak Won Ho. Malah kak Won Ho yang kasih tahu aku kalau mama ada disini"

Mendengar penjelasan dari sang putri, Do Ra langsung saja menyambar tangan kanan Won Ho dan berulang kali menggumamkan kata terima kasih. Karena tak ingin putrinya terkena panas berlebihan, Do Ra meminta Won Ho untuk mengantarkan mereka ke kamar Do Ra.

"Lis, dia siapa? Pacar kamu ya?"

Tanya Do Ra saat melihat Jihoon juga ikut masuk ke kamarnya. Ia cukup kagum dengan wajah tampan Jihoon, tapi baginya hanya Samuel lah yang paling tampan.

"ini Jihoon oppa, anaknya om Tao"

"Park Jihoon yang dulunya gembil? Astaga Hoonnie, kamu berubah banget jadi tante gak kenalin kamu. Maaf ya?"