MAIRA

4

Laki-laki itu terus menatapku dengan gayanya yang sok cool itu, dia tersenyum padaku dan ntah mengapa hatiku berdegup sangat kencang, sudah lama aku tak merasakan degupan seperti ini semenjak mas putut pergi. Tatapan itu sangat hangat hingga menyentuh hatiku ini, laki- laki itu tiba-tiba mendekat kearahku dan menyerahkan syalku yang tanpa kusadari jatuh di dekatku tadi, ah malunya diriku ini.

" Lain kali jangan bengong mbak sampai-sampai syal jatuh saja tidak tahu" katanya padaku.
" Iya terimakasih hmmm jangan memanggilku mbak memangnya aku mbakmu" kataku agak ketus.
" Lalu harus kupanggil apa?"
" Panggil nama saja "
" Baiklah, sekalian saja kita kenalan kalau begitu"
" Namaku Dedi pranajaya, aku divisi instalasi "
" Namaku Maira aku divisi tanaman, ya sudah kalau begitu terimakasih sudah mengambilkan syalku " kataku padanya dan akupun permisi untuk pulang.

#########

Sesampainya dirumah aku disambut ponakan kecilku dania, ternyata abangku dan istrinya datang kerumah. " Assalamu'alaikum semua."ucapku.
" Wa'alaikumusalam."jawab mereka serentak.
" abang sama mbak kapan datangnya?" tanyaku pada mereka berdua
" Barusan dek kebetulan kami ada acara di jogja besok nikahan adik lettingnya ayahnya dania." kata mbak lia.
" Siapa mbak?kok tumben bang anton diundang ."kataku
" Namanya putut maulana dek dulu adek asuhnya mas anton ini lho dek fotonya ada kok di undangannya." kata mbak lia

Akupun kaget ketika mbak lia menyebut nama mas putut, kulihat foto di undangan itu ya dia yang dulu menghilang bak ditelan bumi justru sekarang membuatku kaget dengan tiba-tiba menikah. Akupun permisi untuk ke kamarku meninggalkan mereka semua diruang keluarga.

Kubuka kembali kotak lusuh yang kusimpan beberapa tahun ini, kupandangi foto mas putut bersamaku . Tak terasa buliran bening mengalir deras dipipiku, kenapa ini sangat menyakitkan. Disaat aku sudah sedikit melupakannya kini justru kutemukan kenyataan yang lebih pahit lagi. Aku menangis sakit rasanya hatiku ini ,dia yang dulu berjanji akan menikahiku kini justru akan bersanding dengan wanita lain, kuakui wanita itu lebih cantik dan lebih modis daripada aku. Memang seluruh keluargaku termasuk abangku tidak tahu kalau aku menjalin hubungan dengan mas putut karena memang kami memyembunyikan hubungan kami, karena abangku dan ayahku tidak memperbolehkan aku pacaran dulu sebelum bekerja.

#######

Akupun tertidur karena lelah menangis, tak terasa sudah malam dan kudengar ibu mengetuk pintu kamarku.

Tok tok
" Mai, ayo makan duku nduk."kata ibukku dibalik pintu kamarku.
" Mai ngantuk bu ingin tidur saja, kebetulan tadi pulang kerja mai ditraktir temen kerja bu." bohongku pada ibukku.
" Yowes ( ya sudah) kalau gitu jangan lupa salat dulu sebelum tidur." kata ibukku.
"Nggeh (Ya) bu ." jawabku.

Akupun duduk ditepian ranjang, kupunguti fotoku dan mas putut, kusimpan rapi lagi dalam kotak ini dan aku berencana untuk menguburnya. Aku menyemangati diriku ini agar tak larut dalam kesedihan ini, aku ingin melanjutkkan hidupku ini. Aku percaya bahwa jodoh, rizki, maut sudah tertulis di lauhul mahfudz. Mungkin memang mas putut bukan jodohku dan aku harus memperbaiki diri ini agar segera dipertemukan jodoh terbaik dunja dan akherat.

#########

Pagi ini diruang makan terlihat ramai karena dania, si kecil ini mulai berceloteh dengan cerewetnya.
" Bu, yah nanti anton sama lia dari jogja langsung balik bintaro ." kata bang anton pada kedua orantuaku.
" Kok cepet banget le , ayah sama ibumu masih kangen dania." kata ayah ibuku.
"Besok sore ada acara di kesatuan bu , yah anton jadi pembicarannya."kata bang anton.
" Yowes (yasudah) kalau gitu nanti kalau liburan panjang mudik ya."kata ibukku.
" Njih yah,bu insyaalloh kami mudik." kata bang anton dan mbak lia .

Kulihat bang anton dan mbak lia sudah siap berangkat ke jogja. Kamipun mengantar mereka kedepan, sebelum berangkat kuciumi ponakan kecilku yang makin hari makin menggemaskan itu. Setelah berpamitan merekapun segera masuk mobil dan berangkat ke jogja.

Segini dulu ya 😁😁😁😁

peluk cium

Deeasha