Yoo Jung berlari sekencang yang ia bisa, walau ia tidak tahu kemana ia harus pergi tapi yang jelas ia harus keluar dari tempat itu segera. Ketika ia keluar dari gedung sekolah ia melihat jalan setapak menuju hutan di belakang sekolah. Tanpa pikir panjang lagi, Yoo Jung berlari masuk ke dalam hutan tersebut. Mungkin jika ia terus mengikuti jalan setapak itu, ia akan menemukan jalan keluar di ujung jalan setapak itu, pikirnya.
Bruk!
Yoo Jung terjatuh hingga terduduk di atas tanah karena tak sengaja menabrak seseorang. Ia mendongak menatap seseorang yang ditabraknya itu. Pria itu mengenakan seragam yang sama dengan yang ia kenakan. Yoo Jung sedikit panik mengetahui pria itu adalah salah satu murid di Kiito High School. Pria itu tersenyum miring menatap Yoo Jung yang terjatuh. Ia berjalan mendekat ke arah Yoo Jung, dan secara insting Yoo Jung menyeret tubuhnya untuk mundur dan menjauhi pria itu.
"Jadi kau orangnya? Kau pengantin Kai?" Ucap laki-laki itu.
"Kau benar-benar pengantin yang tidak menarik." Imbuhnya. Yoo Jung semakin panik, ia berada di tengah-tengah hutan sekarang. Kalaupun ia berteriak tidak akan ada seorang pun yang bisa mendengarnya. Tiba-tiba saja pria itu menunduk dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah Yoo Jung. Ia menatap wajah Yoo Jung lekat, dan mengendus bau tubuh Yoo Jung.
"Ah, aku mengerti sekarang. Bau tubuhmu memang benar-benar sangat memabukkan. Tak heran laki-laki akan jadi gila ketika mencium bau tubuhmu." Ucap pria itu. Pria itu mencoba menyentuhnya namun sebuah suara menginterupsinya.
"Park Jimin!" Pria dihadapan Yoo Jung itu mendegus kesal, ia membetulkan posisi berdirinya ketika seorang pria berlari ke arah Yoo Jung dan segera membantu Yoo Jung untuk berdiri.
"Apa yang sebenarnya kau lakukan?" Pria yang menolong Yoo Jung itu menatap sengit pria bernama Park Jimin itu.
"Bukan urusanmu." Jimin lantas berbalik pergi meninggalkan Yoo Jung.
"Hei! Beritahu juga pada Taehyung untuk berhenti menganggu Kai, katakan padanya untuk berhenti melakukan sesuatu yang sia-sia!" Teriaknya pada Jimin yang tidak menggubris ucapan pria itu sama sekali.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Pria itu memastikan keadaan Yoo Jung, namun Yoo Jung tidak tahu harus merasa senang atau sedih karena telah ditolong oleh pria di depannya itu. Pria yang berdiri di depannya itu adalah salah satu teman sekelasnya, ia sempat melihatnya sekilas saat di kelas tadi.
"Hal seperti itu akan sering terjadi kedepannya. Mulai sekarang, kau harus lebih berhati-hati mengerti." Ucap Pria itu. Yoo Jung tidak tahu apakah pria di depannya itu baik atau dia punya niatan lain juga padanya. Yoo Jung tidak mau mengambil resiko, ia segera berlari menjauh darinya. Yoo Jung terus mengecek ke belakang, takut-takut jika pria penolongnya itu berhasil menyusulnya. Namun karena tidak melihat jalan di depannya, Yoo Jung malah tersandung oleh akar pohon yang mencuat hingga membuatnya jatuh tersungkur.
"Gwenchana?" Yoo Jung terkejut mendengar suara pria itu sangat dekat dengannya. Ketika mengangkat kepalanya, pria itu sudah berdiri di depannya. Dan pria itu menolongnya lagi.
"Ah, kakimu terluka!" Pekik pria itu. Yoo Jung kemudian melihat lutut kakinya yang mengeluarkan darah. Pria itu membalikan badannya dan berjongkok di depan Yoo Jung.
"Ayo!" Ucap pria itu. Ia menoleh dan mendapati Yoo Jung sedang memandanginya kebingungan. Pria itu lantas menarik tangan Yoo Jung dan membawanya ke pundaknya. Yoo Jung sangat terkejut karena pria itu langsung menarik Yoo Jung ke atas punggungnya.
"Ah, iya. Namaku Byun Baekhyun, kau bisa memanggilku Baekhyun saja." Ucapnya memperkenalkan diri.
"Aku baik-baik saja." Ucap Yoo Jung.
"Aniya, aku akan mengendongmu sampai ke klinik. Kakimu harus diobati, jika tidak lukanya akan semakin parah." Ucap Baekhyun bersikeras mengendong Yoo Jung.
"Kau itu sangat spesial. Kau tidak boleh terluka ataupun sakit sampai upacara pernikahan nanti." Imbuhnya.
"Upacara pernikahan?" Baekhyun tiba-tiba berhenti.
"Sehun belum memberitahumu apa-apa?" Tanya Baekhyun heran. Yoo Jung menggeleng.
"Hmm, dari mana aku harus menjelaskannya ya?" Baekhyun kembali meneruskan jalannya.
"Nanti malam, akan diadakan upacara pernikahan antara kau dan Kai. Kau adalah mempelai Kai." Ucap Baekhyun.
"Ah, sebaiknya Chanyeol saja yang menjelaskannya padamu tentang hal itu nanti." Ucapnya.
"Chanyeol?"
"Chanyeol dan Eunji bertugas mengurus semua tentang pernikahanmu. Ah, kau ingat Sehun? Aku dan dia dan juga satu orang teman kami yang lain, Kyungsoo adalah guardianmu." Ucap Baekhyun.
"Guardian?"
"Ne, itu adalah sebutan bagi para Demon yang bertugas untuk menjaga pengantin Demon." Jelasnya.
"Demon?" Tanya Yoo Jung yang semakin kebingungan mendengar ucapan Baekhyun.
"Eum. Walaupun tidak memiliki tanduk, tapi kami memiliki kekuatan seperti seorang iblis. Kau mungkin tidak percaya, tapi di Hongdongmyeo ini, para Demon sudah hidup selama beratus-ratus tahun." Jawab Baekhyun.
"Demon juga sama seperti manusia, kami memiliki hierarki. Para Demon kelas atas mempunyai kekuasaan bagi Demon yang memiliki kelas lebih rendah. Aku adalah bawahan Kai, sama dengan ketiga temanku yang lain, kami di tunjuk sebagai guardianmu."
"Kai adalah Demon paling kuat saat ini dan dia menduduki tingkat paling atas dalam hirarki Demon, Theous. Bisa di bilang dia adalah Pemimpin para Demon saat ini." Yoo Jung sejak tadi diam mendengarkan penjelasan Baekhyun. Keduanya sedang berjalan di koridor menuju ruang kesehatan.
"Sekolah ini adalah Sekolah untuk para Demon dan pengantinnya. Tapi tidak hanya para Demon, masih ada manusia biasa juga yang bersekolah di sini. Tapi mereka tidak mengetahui jika kami adalah Demon."
"Kita sudah sampai!" Baekhyun membuka pintu ruang kesehatan, dan terlihatlah seorang pria berjas putih sedang duduk di dalamnya.
"Kau sudah sampai akhirnya. Dudukkan dia di sana." Ucap pria yang mengenakan jas dokter. Baekhyun lantas mendudukan Yoo Jung ke atas kasur.
"Cha! Mari kita lihat!" Pria itu melihat keadaan kaki Yoo Jung.
"Tidak terlalu parah, kita hanya tinggal membersihkannya dan memberinya sedikit antiseptik." Ucap Pria itu tersenyum hangat pada Yoo Jung. Ia lantas mengambil peralatannya.
"Aku Park Chanyeol, kau bisa memanggilku Chanyeol. Aku lah yang akan mengatur dan mengurusi segala hal tentang pernikahanmu." Ucap Chanyeol memperkenalkan diri. Ia lantas membersihkan luka di lutut Yoo Jung dengan antiseptik.
"Kai selama ini menyembunyikan keberadaanmu dari kami. Kami baru mengetahui keberadaanmu sebagai pengantin Kai kemarin." Ucap Chanyeol, ia mulai menutup luka di kaki Yoo Jung dengan plester.
"Kau menjaga dirimu sendiri tetap aman selama 18 tahun ini, kau benar-benar gadis yang sangat kuat. Cha! Sudah selesai!" Ucap Chanyeol.
Brak!
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon's Bride (Adapted)
FanfictionHongdongmyeo Dibalik semua gemerlapnya kehidupan yang di Korea, terdapat sebuah desa yang memiliki rahasia yang disembunyikan sejak beratus-ratus tahun yang lalu Sebuah kehidupan yang tidak pernah orang bayangkan. Demon Makhluk yang dikira hanya mit...