Demon's Bride (Adapted)

6

Kai merebahkan dirinya lantai. Terlihat beberapa lebam dan luka-luka kecil diwajahnya, namun ia tidak memperdulikannya. Semua ruangan di Mansion pun jadi berantakan akibat pertarungannya dengan para guardiannya Chanyeol, Sehun, Baekhyun, dan Kyungsoo. Walaupun statusnya adalah Demon terkuat, tapi tetap saja, keempat guardiannya itu tidak bisa di remehkan. Keempat guardiannya itu adalah Demon kelas atas. Seorang laki-laki paruh baya tampak berjalan menghampiri Kai dan duduk di kursi terdekat darinya.

"Apakah kau sengaja ingin mempermalukan aku? Berhentilah membuat masalah." Ucap pria itu. Kai mendecih.

"Kau tidak salah pria tua? Bukannya kau yang sedang mempermalukan aku disini?" Ejek Kai.

"Sebenarnya apa maksudmu?" Tanya pria paruh baya itu.

"Kehadiranmu di sini, bukankah sangat memalukan? Kau memanfaatkan kekuasaan karena kau adalah ayah dari seorang Theous. Kau menikahi banyak gadis hanya untuk menghasilkan Theous lainnya, kau benar-benar Demon kelas rendah yang tidak tahu malu." Ucap Kai. Bukannya marah, pria paruh baya itu malah terkekeh.

"Kau masih menyimpan dendam rupanya." Pria itu menghampiri Kai dan berjongkok di samping Kai.

"Kau harus harus mulai belajar nak. Sikapmu itu perlu diubah. Kau harus mulai belajar dewasa." Ucap pria itu. Ia lantas bangun dan menghampiri pengawal dan istrinya yang menunggunya di ambang pintu.

"Ah, dan satu lagi. Jika kau tidak menyukai gadis itu, maka segera cari yang baru kau mengerti?" Pria paruh baya itu pergi setelah mengatakan hal tersebut. Kai mendecih benci.

"Dasar tua bangka tidak tahu malu! Jangan samakan aku dengan dirimu!" Teriak Kai.

😠😠😠

"Kau bisa tinggal dengan kami terlebih dahulu. Theous Mansion pasti sedang kacau sekarang. Jika nanti keadaanya sudah lebih kau bisa kembali ke sana." Ucap Eunji mengusap punggung tangan Yoo Jung untuk menenangkan gadis itu. Yoo Jung hanya mengangguk menanggapi.

"Kau bisa bilang pada kami jika ada sesuatu yang kau butuhkan." Ucap Chanyeol yang berdiri di ambang pintu. Dan Yoo Jung lagi-lagi hanya mengangguk.

"Kau bisa berganti dengan pakaian yang lebih nyaman di lemari itu. Ah, apa kau mau aku siapkan teh hangat?" Tanya Eunji. Ia sangat khawatir sekali dengan keadaan Yoo Jung karena gadis itu diam saja sejak mereka kabur dari kediaman Kai. Namun Chanyeol mencegahnya.

"Ayo, sebaiknya kita membiarkannya istirahat telebih dahulu." Ucap Chanyeol pada Eunji.

"Tapi..." Eunji tanpak masih belum rela meninggalakan Yoo Jung sendirian. Chanyeol menggeleng menahan Eunji agar tidak memaksa Yoo Jung untuk berbicara saat ini. Saat ini yang dibutuhkan Yoo Jung hanya ketenangan, pikir Chanyeol. Eunji pun akhirnya menyerah dan menuruti perkataan Chanyeol. Sebelum pergi, Eunji memeluk Yoo Jung sekali lagi dan menepuk-nepuk punggung gadis itu. Ia tersenyum hangat pada Yoo Jung sebelum akhirnya keluar dan menutup pintu kamar Yoo Jung.

"Kau yakin dia akan baik-baik saja kan?" Tanya Eunji khawatir. Sepertinya kedua orang itu belum beranjak jauh dari kamarnya hingga Yoo Jung masih bisa mendengar percakapan keduanya.

"Dia pasti masih Shock. Kau yakin tidak perlu memeriksanya?" Tanya Eunji lagi, suaranya mulai terdengar sayup-sayup tapi Yoo Jung masih bisa mendengarnya.

"Sebaiknya kita beri dia ruang untuk sendiri dulu. Dia pasti butuh ruang untuk menyesuaikan diri dengan semua ini." Ucap Chanyeol. Yoo Jung membenarkan perkataan Chanyeol dalam hati. Ia masih harus menyiapkan mentalnya untuk menyesuaikan semua yang terjadi hari ini. Semuanya terasa berlalu begitu cepat dan berat hari ini hingga Yoo Jung sangat merasa lelah.