Kyungsoo dan Yoo Jung berjalan beriringan menuju ke sekolah. Hari ini hanya Kyungsoo yang menjemputnya karena Sehun dan Baekhyun ada urusan. Keduanya hanya diam sepanjang perjalanan. Kyungsoo sendiri memang orang yang pendiam, terlebih lagi ia tidak tahu apa yang harus ia obrolkan dengan Yoo Jung.
"Ah, iya. Sehun memberitahuku kemarin kau tidur di ruang kesehatan sekolah. Memangnya apa yang terjadi kemarin sampai kau bisa tidur di sekolah?" Kyungsoo baru ingat dengan cerita Sehun semalam. Yoo Jung tampak ragu menjawab pertanyaan Kyungsoo.
"Apa Kai yang melakukan sesuatu padamu?" Tanya Kyungsoo. Yoo Jung langsung menggeleng.
"Melihat kau menggeleng dengan cepat, kau pasti bertemu Kai kemarin, benarkan?" Tanya Kyungsoo. Yoo Jung mengangguk menjawab.
"Chogi, apa aku boleh bertanya sesuatu tentang pria itu?" Tanya Yoo Jung.
"Pria itu? Kai maksudmu?" Yoo Jung mengangguk menjawab pertanyaan Kyungsoo.
"Tanyakan saja, jika aku bisa menjawabnya akan kujawab." Ujar Kyungsoo.
"Dia... Kenapa mata pria itu selalu terlihat seperti itu? Tatapan matanya selalu terlihat sangat kesakitan dan menderita." Kyungsoo terdiam, ia kemudian berhenti dan menatap Yoo Jung terkejut. Yoo Jung pun ikut berhenti di sampingnya dan balik menatap Kyungsoo.
"Kau bisa melihatnya juga?" Kyungsoo masih menatap gadis itu dengan ekspresi terkejutnya. Namun ia kemudian tersenyum dan berjalan mendahului Yoo Jung. Yoo Jung sontak mengejarnya, ia sedikit bingung dengan respon yang diberikan Kyungsoo barusan.
"Kalau begitu tidak akan ada masalah!" Decak Kyungsoo.
"Kau akan baik-baik saja, tidak kau pasti akan baik-baik saja!" Yoo Jung semakin tidak mengerti apa maksud ucapan Kyungsoo.
"Hah! Aku bisa lega sekarang!" Ucapan Kyungsoo membuat Yoo Jung semakin bingung. Bukannya menjawab pertanyaannya, Kyungsoo malah terus saja tersenyum lebar dan mengatakan hal yang tak ia mengerti sama sekali.
"Asal kau tahu, Kai itu sebenarnya orang yang baik. Dia hanya sedikit canggung dan tidak pandai dalam mengekspresikan perasaannya." Jelas Kyungsoo, membuat Yoo Jung menatapnya bingung.
"Aku sangat mengenalnya karena kami tumbuh dan besar bersama." Kyungsoo tiba-tiba saja berhenti dan memegang kedua pundak Yoo Jung.
"Yoo Jung-ssi, kau harus membuat dirimu menyukai Kai. Jika kau bisa melakukannya, aku yakin kau akan menjadi mempelai yang paling bahagia di dunia ini." Ucap Kyungsoo.
"Kai, masih berada di sekitarmu karena dia masih ingin melindungimu. Hanya Kai satu-satunya Demon yang bisa melindungimu." Lanjutnya. Keduanya sudah sampai di sekolah tanpa Yoo Jung sadari karena sejak tadi ia sibuk memperhatikan Kyungsoo yang mengatakan hal-hal aneh padanya.
"Ah, Kai pasti sedang berada di perpustakaan sekarang. Aku akan pergi ke kelas duluan kalau begitu. Aku temui kau saat pulang nanti, Dah!" Setelah itu Kyungsoo kemudian berlari meninggalkan Yoo Jung yang masih kebingungan mencerna semua ucapan Kyungsoo padanya. Ketika Yoo Jung sampai loker, ia melihat Jennie baru sampai juga. Jennie lantas menghampiri Yoo Jung.
"Sepertinya kau tidak melaporkan kejadian kemarin pada guardianmu? Wae? Kenapa kau tidak melaporkannya?" Tanya Jennie berbisik pelan pada Yoo Jung.
"Guardianmu pasti akan mencari dan membunuhku jika mereka tahu. Ah, benar juga. Kai Oppa bahkan tidak peduli padamu, ia bahkan tidak melakukan apapun padaku padahal dia ada malam itu." Jennie terus menyudutkan Yoo Jung, ia terkekeh mengingat hal yang terjadi 2 malam sebelumnya.
"Kau gadis yang baik." Ucapnya dengan nada yang mengejek.
"Padahal dirimu nyaris saja terbunuh semalam. Dasar gadis bodoh!" Jennie mendorong pundak Yoo Jung dan kemudian berlalu begitu saja setelah itu. Yoo Jung hanya bisa menghela nafasnya setelah gadis itu pergi, ia sudah sering mengalami hal seperti ini sejak di sekolah lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon's Bride (Adapted)
FanfictionHongdongmyeo Dibalik semua gemerlapnya kehidupan yang di Korea, terdapat sebuah desa yang memiliki rahasia yang disembunyikan sejak beratus-ratus tahun yang lalu Sebuah kehidupan yang tidak pernah orang bayangkan. Demon Makhluk yang dikira hanya mit...