Satu

1.9K 45 69
                                    

Terlalu dini....

Namun inilah kisahku...

Saat ini aku sedang study disebuah fakultas yang tidak terlalu terkenal...

Mengambil jurusan pendidikan agama islam istilah kerennya PAI...

Sejak aku menginjakkan kakiku disini...

Aku sudah merasa pass semuanya...

Ngekos juga enak, tidak terlalu bikin kantong kering...

Juga tempat studyku cukup pakai kaki karena tidak terlalu jauh. Aku cukup senang dengan semuanya termasuk perkuliahannya yang tidak begitu ribet....

Untunglah aku sudah mempersiapkan semuanya saat aku akan melanjutkan dijenjang sarjana ini termasuk biaya karena aku beruntung karena aku cukup mampu untuk bisa kuliah walaupun bukan jurusan manajemen, hukum atau pun yang lebih wah. Karena bagiku bisa mengenyam pendidikan diperguruan tinggi aku sudah senang bukan main terlebih ini Jakarta.

Aku juga satu kost dengan orang yang sudah aku sangat kenal....
Luar dalam bahkan...

Bisa dikatakan aku suka padanya atau bisa dibilang cinta...

Selama ini hubunganku dengannya cukup baik baik saja tanpa problema bahkan sudah hampir tiga tahun kami menjalin hubungan tanpa status, suka sama suka tanpa ada kata cinta baik dariku ataupun darinya...

Yah...

Dia ...

Yang mampu membuat duniaku selalu penuh warna...

Warna itu...

Kebahagiaan...

Hingga pada akhirnya...

Suatu masalah pun terjadi...

Masalah...

Karena hubungan didunia pelangi yang penuh warna ini tidak selamanya abadi....

Terkadang aku menyesalinya juga...

Namun mengapa harus ada cinta..

Tuhan tidak adil...

Sungguh tidak adil...

Kalau akhirnya cinta ini harus membuat menderita, buat apa diciptakan di antara kaum yang nista, bahkan di agama dan umumnya masyarakat...

Lalu...

Dimana letak kesalahannya...

Dicinta!

Bukankah cinta itu ciptaan Tuhan?

Kalau kita menyalahkan cinta berarti kita menyalah Tuhan yang menciptakan cinta itu....

Bukankah itu lebih dosa besar ketimbang si pelaku yang mempunyai cinta itu sendiri....

MUNAFIK!

Itulah yang sempat terlintas...

Apa bedanya seorang homo dengan seorang gigolo yang suka tempek wanita...

Toh homo tak pernah mengusik kehidupan normal gigolo. Malah mereka yang bikin ulah serta mengolok olok kaum gay.

Yang katanya penyebar penyakit HIV, AIDS DLL, lalu mereka gak ngerasa telah gonta ganti pasangan seenak udelnya...

Bukankah itu suatu kemunafikan....

Lalu kesalahannya cinta kaum kami apa?

Toh saling cinta...

Tak pernah mengusik kehidupan orang lain...

Tidak punya masa depan!?

Lalu gigolo, pelacur apa juga punya masa depan sama sama pendosa dimata Tuhan tapi gak pernah ngaca, cuma bisa menghujat...

KK3 (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang