5. Gege putih yang cantik

1.6K 235 13
                                    

"Ayang, apa kau ingin pergi lagi?" tanya Xingchen saat dia mendengar langkah kaki menuju gerbang.

"Aku akan keluar sebentar, ada sesuatu yang harus aku selesaikan, kau tunggu di rumah saja tidak perlu keluar."

"Hmm ... aku mengerti." Sambil Xingchen menganggukkan kepala, dan tangannya masih merangkai bamboo yang dijadikan keranjang dan beberapa alat rumah tangga yang akan dijual.

"Tapi bagaimana dengan keadaan kakimu? Biar aku periksa terlebih dahulu?" Ayang hanya melihat ke arah kakinya yang berbalut kain putih sutera dari robekan baju Xingchen itu tanpa menjawab.

"Aku berangkat."

Di lain tempat di tengah pasar, segerombolan pemuda babak belur. Pemuda yang biasanya selalu menganggu dan selalu berbicara kotor itu, kini takut untuk bersuara, bahkan untuk merintih sakit saja mereka tidak diizinkan dan akan terus dihajar.

"Jadi bagaimana? Kira-kira jika aku dan Gege menikah apa anakku akan bisu?"

.
.
.

Songlan kembali ke kota Yilling kota terakhir saat mereka terpisah, dia bertanya ke semua orang yang dia temui untuk menanyakan keberadaan Xingchen. Sudah lebih dari 2 bulan tidak ada hasil, semua orang dapat mengingat Xingchen, tetapi tepat saat bersamanya.

Setelah mencari ke mana-mana akhirnya Songlan memutuskan untuk kembali ke Kota Anshan, kota asalnya di mana dirinya menjadi tuan rumah di sana. Sepanjang perjalanan Songlan menjadi tidak tenang, gambaran orang yang menyelamatkannya terakhir kali saat bertarung dengan Xueyang terus muncul, dan hatinya terus mengatakan jika orang itu adalah Xingchen, rasa bersalah semakin menggerogoti hatinya, dia begitu takut jika kenyataannya adalah benar, jika Xingchen-lah orang yang telah menyelamatkannya.

Songlan kali ini pergi sendiri, tidak seperti biasanya yang selalu diikuti pengawalnya saat berada di kotanya. Dia berjalan melewati pasar di tengah Kota Anshan. Tiba-tiba saja perhatiannya terpusat kepada seorang penjual kerajinan, dia tersenyum saat melihat gadis kecil yang sedang menawarkan barang-barang rumah tangga yang terbuat dari bamboo yang sangat cantik, di sampingnya terdapat tongkat kayu yang membuat Songlan penasaran ingin mendekat.

"Gadis kecil, apa yang kau jual?" tanya Songlan setelah mendekat. Gadis itu menoleh ke arah suara dengan mata yang tetap tenang, seolah-olah meyakinkan orang yang melihat jika gadis kecil itu buta.

"Ah ... Gege belilah kerajinan tangan ini, aku dan Gege putih yang membuatnya sendiri, lihat-lihatlah!" Gadis kecil itu dengan ceria menawarkan barang dagangannya.

Songlan mengambil salah satu keranjang bunga dengan anyaman yang begitu cantik.

Songlan mengambil salah satu keranjang bunga dengan anyaman yang begitu cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE LOVE TRIANGLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang