Kuyang Part 1

26 3 0
                                    

11 Agustus 2019, 00.13 waktu Thailand.

Oweekkk oweekkk....

Suara tangisan bayi yang baru lahir menjadi kebahagiaan tersendiri untuk para orang tua.

Akan tetapi, malam berubah mencekam.

"JANGAN AMBIL ANAKKU!!!!!" teriak sang ibu dalam tangis.

"HAHAHAHAHA...." tawa seorang wanita yang merebut paksa bayi dalam gendongan sang ibu kandung.

Wanita yang melayang hanya kepala dengan rambut panjang dengan organ dalam yang menggantung dari leher hingga usus. Tanpa tubuh!

Sosok hantu itu disebut Kuyang.
Kuyang akan datang pada malam hari dan mengambil setiap bayi yang baru lahir untuk di ambil darahnya.

Orang tua yang anaknya menjadi korban hanya bisa pasrah. Bukannya tak melakukan apa-apa.

Segala cara sudah di lakukan untuk mengusir hantu jahat menyeramkan itu. Tapi selalu gagal.

Hantu selalu datang dan datang lagi.
Banyak orang tua yang setress/gila karena kehilangan anak mereka.

Kejadian yang sungguh meresahkan warga desa terpencil di Thailand.

---
...
----
....
.
.
.
.
.
.
.

Aaannnnyyeonghaseyyooo!!!

Namaku Han Eunsoo, 20 tahun.
Aku bekerja di Excoresearch.

Untuk apa aku berkenalan lagi?

Aku dan tim excoresearch sekarang berada di THAILAND!!!

kok bisa?

Entah, kami hanya mengikuti perintah bos! Lee Hyunjun sajangnim.

Katanya ada urusan disini.

Saat aku tanya ada masalah apa, dia hanya menjawab, "sesampainya disana kau akan tahu."

Kan menyebalkan huh!

Eh, tapi disini tim tidak lengkap.
Yunseong dan Hitomi tidak ikut.

Katanya Yunseong harus jadi pantia qurban dalam rangka hari raya Idhul Adha. Sedangkan Hitomi ada jadwal di televisi.

Tidak, Hitomi bukan idol. Dia biasanya di undang dalam acara mistis di tv atau di youtube. Dia cukup terkenal di kalangan anak2 indihom.

Jadi, yang berangkat ke Thailand hanya Aku, Hyunjun, Seungwoo biksunim, Hyesun eonni, dan Minkyu.

Kami menunggu jemputan di bandara.

Mobil van hitam berhenti di depan kami. Oh ini pasti mobil jemputan.

Seorang pria tinggi keluar dari mobil dengan kacamata hitam.

Dia masih muda, mungkin hanya beberapa tahun di atasku.

Dia membuka kacamatanya dan membungkuk pada Hyunjun.
Sopan sekali.
Tapi Hyunjun tidak. Heleh!

"Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Hyunjun.

"Sudah jauh lebih baik Tuan." jawab pria itu. Ha? Tuan katanya?

"Sudah ku bilang jangan memanggilku seperti itu terutama di tempat umum."

"Maafkan aku."

Bahasanya sangat sopan, tapi Hyunjun tidak. Iyaya sudah tau tabiatnya dia.

"Sudah lama tidak bertemu P'Kim!" Seungwoo biksunim merangkul pria itu. Mereka nampak akrab.

Pria itu hanya tersenyum.

"Apa kabar Kim?" -Hyesun eonni.
"P'Kim masih ingat aku?"  -Minkyu.

"Aku baik Hyesun. Tentu saja aku masih mengingatmu dengan baik, Minkyu." jawab pria itu.

Wait a minute!

Apa hanya aku yang tidak mengenalnya?

"P'Kim, ini Han Eunsoo." Hyunjun menunjukku.

"Hai! Namaku Kimmon Verodom Kemmonta." pria itu menyapaku dengan ramah.

Siapa namanya? Kok sepertinya sulit sekali diingat.

"Oh iya.. Halo! Aku Han Eunsoo. Siapa tadi namanya?"

"Panggil saja P'Kim."

"Ah iya P'Kim."
dibaca Phi-Kim.
(Phi = panggilan untuk kakak/mbak dalam bahasa thai)

"Kau mungkin belum mengenalku. Tapi, aku sudah tau kamu karena Hyunjun sering bercerita padaku."

He?

"Nanti saja ceritanya. Ayo berangkat sekarang." ucap Hyunjun tiba-tiba dan langsung naik ke mobil.

Eh aku kan belum menyelesaikan rasa penasaranku.

---

Ghost HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang