Kuyang part 2

13 0 0
                                    

Di mobil.

P'Kim memberitahu kami kalau kita akan pergi ke sebuah desa yang agak pelosok dari ibukota Thailand. Apa nama ibukotanya yeorobuuun???

Dalam perjalanan, P'Kim menceritakan permasalahan apa yang harus kami selesaikan di desa itu.

"Teror hantu kuyang..." -P'Kim.

"Hantu Kuyang? Aku baru dengar, hantu seperti apa itu?" -Aku

"itu adalah hantu dengan wujud kepala tanpa tubuh. Organ dalamnya seperti jantung, hati, sampai usus menggantung dari lehernya. Dan dia terbang dan bergentayangan di malam hari."

Hiii.. Hantu jenis apa itu. Membayangkannya saja sudah mengerikan sekali!

"Dia terbang? Aaah.. Aku tau. Pasti karena dia tidak punya kaki makanya terbang. Kalau punya kaki pasti dia jalan kaki." Seungwoo biksunim membahas apasih-_-

"Tidak juga. Suster ngesot punya kaki tapi dia ngesot gak jalan." balas Hyesun eonni.

"Biksunim, Hyesun eonni. Jangan ngelawak dong! Tidak lucu tau!" Aku kesal.

"Haha santuy sedikit. Biar gak tegang." -Seungwoo biksunim

Aku sudah terlanjur tegang bahkan saat Hyunjun bilang kita akan ke thailand. huh!

"Sekarang bukan saatnya bercanda. Kita datang kesini untuk bekerja, bukan main-main." Hyunjun angkat bicara.

"Iye ye maaf."

Haha rasakan biksunim kena tegur ㅋㅋㅋㅋ

"Teruskan P'Kim.."

"Hantu itu suka mencuri bayi-bayi penduduk. Maka dari itu, penduduk sangat resah. Bahkan dukun pun tidak bisa berbuat apa-apa. Dan dia melarikan diri." P'Kim melanjutkan cerita.

Dih dukun macam apa yang melarikan diri seperti itu. Noob!

"Untuk lebih jelasnya nanti akan ku sambung saat sampai di desa. Perjalanan masih lumayan jauh, kalau kalian lelah tidur saja."

Mendengar ucapan P'Kim, yang lain mengiyakan dan tertidur. Tapi, aku tidak bisa.

Aku sekarang berada di Thailand.

Pekerjaan ini tidak buruk juga kan, aku bisa keluar negeri iyeeyy...!!!

Melihat pemandangan kota Thailand. Huu seandainya bisa jalan-jalan dulu.

Tapi mustahil. Hyunjun tidak akan mengizinkan. Huftt!

Eh iya, aku kan masih penasaran siapa P'Kim ini dan kenapa tadi dia memanggil Hyunjun dengan sebutan Tuan.

Tapi, nanti sajalah tanyanya.
Sekarang masih ada Hyunjun.

---

Author pov

3 jam berlalu.
Perjalanan panjang yang cukup melelahkan untuk Eunsoo dan tim exoresearch untuk sampai ke desa yang Kim maksud.

Mereka telah berada di sebuah desa yang masih di kelilingi hutan-hutan, persawahan, kebun-kebun, dan rumah-rumah penduduk yang masih tradisional.

"Sawadikhap!"
"Sawadii..!"

P'Kim memberi salam khas thailand pada kepala desa yang menyambut mereka.

(berbicara dalam bahasa Thailand)

"Pak, mereka adalah teman-temanku yang pernah aku ceritakan." -P'Kim.

"Kopkun-na Kim.. Bilang pada mereka, bapak akan menunjukkan rumah untuk mereka menginap." -Pak kepala desa.

(P'Kim menerjemahkan)

"Pak kepala desa bilang, dia akan menunjukkan rumah untuk kita menginap."

Mereka pun mengikuti pak kades ke sebuah rumah panggung yang akan mereka tinggali selama di desa.

"Eonni, apa kau bisa bahasa thailand?" tanya Eunsoo pada Hyesun.

"Bisa.."

"Coba katakan.."

Hyesun mendekatkan wajahnya ketelinga Eunsoo. Dan dia berbisik.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"wik wik.."

"Heee?!! Apa artinya itu????"
---

Ghost HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang