Kuyang Part 4

16 0 0
                                    

Malam 19.22 waktu thailand.

"Apa kau tidak menemukan informasi apapun tentang makhluk itu?"

"Aku masih berusaha. Tapi, ada yang memberitahuku ada seorang tetua adat yang tinggal di dekat lereng bukit. Katanya dia tau segalanya tentang desa ini. Mungkin dia juga tau tentang Kuyang."

"Kalau begitu, besok kita kesana."

"Tapi mereka bilang, tetua adat itu tidak mudah untuk di temui."

---

Eunsoo pov

Aku masih kesal dengan kelakuan Hyunjun.
Dia tidak bisa merubah sikapnya yang kasar itu.

Aku ingin ke teras mencari udara segar.
Lalu aku melihat Hyunjun dan P'Kim sedang berbicara.

Tampaknya serius. Gelagat P'Kim saat bicara dengan Hyunjun tampak sangat sopan. Ada hubungan apa mereka berdua?

"Lihat apa kamu?"

"Syaitooon!!!"

"Woy woy! Ini aku Hyesun. Enak saja kamu bilang setan."

"Yaampun eonni, aku terkejut kau tiba-tiba muncul seperti itu. Lagipula kenapa dengan wajahmu itu putih semua."

"Astaga! Ini masker wajah! Aku sedang pakai masker. Dasar udik kau ini! Mending kamu juga pakai biar mukamu tu jadi lebih glowing, shinning, shimmering, splendid... Hyunjun pasti langsung akan menotis kamu."

"dih bicara apa sih eonni. Oh iya, eonni aku ingin tanya. P'Kim dan Hyunjun itu ada hubungan apa sih? Aku lihat P'Kim kalau bicara dengan Hyunjun sangat sopan. Padahal kan lebih tua P'Kim, dan sepertinya kalian juga sudah sangat akrab dengan P'Kim.."

"Ah iya kamu anak baru belum pernah bertemu Kim ya wajar kalau tidak tau.."

Hyesun eonni belum selesai bicara malah pergi ke kamar mandi untuk membilas wajahnya.

Dikamar.

"P'Kim dan Hyunjun itu ada hubungan gelap."

What?!

"Hubungan gelap? Maksud eonni apa? Jangan bercanda dong, aku sedang serius ini."

"Haha.. Penasaran yaaa..."

Ingin ku tampol rasanya. -_-,

"Haha oke oke akan ku beritau. Jadi, Kim itu adalah sekretaris pribadi Hyunjun."

"Sekretaris???"

"Iya, dulu saat kantor exoresearch masih awal buka. Disitu Hyunjun bekerja hanya berdua dengan Kim sebelum aku, biksu murtad dan yang lain join. Yang ku tau, Kim adalah orang yang selalu mendampingi Hyunjun dan mengatur segala keperluannya. Kerjaanmu mengatur alat-alatnya Hyunjun itu sebenarnya tugas Kim."

"T-terus, kemana P'Kim selama ini? Saat aku datang dia tidak ada?"

"Sebelum kamu datang. Kami menangani kasus yang cukup rumit. Kim mengalami kecelakaan yang membuatnya harus beristirahat panjang."

"Oh begitu rupanya..."

Aku jadi tau sekarang. Ternyata P'Kim sekretaris Hyunjun. Ah terlalu banyak rahasia tentang Hyunjun.

"Oh iya Eunsoo.. Kau harus berhati-hati."

"Hati-hati kenapa?"

"Sepertinya Kim sudah sehat dan dia akan kembali bekerja. Jadi, tugasmu akan di ambil alih sama dia. Itu artinya kau terancam di....pe.....cat..."

Appaa?!!

Tidak bisa begitu dong!

Bagaimana ini?!

Apakah aku benar-benar akan di pecat?!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kenapa perutku sakit sekali?!

Aww! Aaaakhhhh!

Saakiittttt!!!!!

"Bertahanlah Eunsoo!"

Aku melihat Hyunjun di sampingku, aku menggenggam tangannya sangat kuat.

Tubuhku berkeringat.

Nafasku berderu kencang.

Aku akan melahirkan!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Owekkk oweekkk

Setelah seluruh tenaga ku kerahkan,
Akhirnya bayiku lahir juga.

Hyunjun tampak sangat bahagia, aku juga. Sekarang aku jadi seorang ibu.

"Ahahahaha!!!!"

Tidaaaakkkk! Jangan ambil bayikuuu!!!!
.
.
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ghost HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang