Misteri Rumah Baru Part 3

41 6 0
                                    

Eunsoo pov

Aku dan Tim excoreasearch datang datang kerumah klien kami yang bernama pak Choi.

Wah, rumahnya kuno dan besar. Tapi, agak suram dan menyeramkan.

"Pak Choi, kenapa Anda membeli rumah seperti ini? Melihatnya saja sudah tidak enak. Apalagi tidak ada tetangga disini.." tanyaku.

"Saya sengaja membeli rumah disini karena untuk menghindari hiruk pikuk kebisingan kota. Dan rumah ini besar tapi harganya murah."

Aku hanya mengangguk paham.

Kami pun masuk kerumah pak Choi.

Baru selangkah kedalam rumah, kami merasakan yang tidak enak.

Terutama Hii-chan, dia tiba-tiba lemas sambil memegang kepalanya. Dia bilang dia pusing dan mual. Aku menopang tubuhnya agar tidak jatuh.

Ekspresi Seungwoo biksunim, Minkyu, Hyesun eonni, Hyunjun sangat serius. Bahkan Yunseong istighfar berkali-kali.

Ada apa dengan rumah ini?

---

Di ruang tamu.

Kami sudah berkumpul bersama istri pak Choi, bu Yoona dan kedua anaknya yang masih SMP (laki-laki) namanya Choi Minho dan yang masih SD (perempuan) namanya Choi Seohyun.

"Bisa Anda ceritakan kejadian apa yang Anda alami selama tinggal disini?" Hyunjun menginterograsi mereka.

Bu Yoona menjawab, "Saat itu saya sedang memasak makan malam di dapur. Tiba-tiba saja, pisau yang terletak di atas meja terjatuh. Padahal saya menaruhnya ditengah, jadi mustahil jatuh begitu saja. Tapi saya hiraukan. Lalu, saya mendengar ada suara langkah kaki di belakang saya, saya kira suami saya pulang, saya tanya tidak ada jawaban, saat saya menoleh tidak ada siapa-siapa."

Choi Minho menjawab, "Saat itu aku lagi mengerjakan PR di kamar. Lalu ada yang berusaha membuka pintu, padahal tidak aku kunci. Kalau papa atau mama pasti mengetuk pelan lalu masuk, tapi saat itu seseorang berusaha membuka pintu dengan keras. Membuat aku takut."

Choi Seohyun tidak menjawab.

"Seohyun, apa kamu tidak mengalami kejadian seperti ibu dan oppa mu?" tanyaku lembut.

"Tidak." jawabnya singkat, tapi terkesan mengacuhkan. Dia sibuk dengan boneka yang dia mainkan sejak tadi.

"Ma, aku mau kekamar." kata Seohyun.

"Oh iya masuklah.."

Seohyun pun pergi.
Aku jadi heran.

Bu Yoona menghela nafas.
"Satu hal lagi. Seohyun menjadi aneh setelah pindah kemari. Dia anak yang ceria dan sopan. Tapi, akhir-akhir ini dia jadi pendiam, sering bermain sendiri dan mengurung diri dikamar. Bahkan tempramennya juga tidak stabil. Aku sangat mengkhawatirkannya.." Bu Yoona tampak sedih. Aku mengerti perasaan seorang ibu.

Setelah mendengar cerita keluarga pak Choi, kami mulai bekerja.
Setidaknya kami butuh waktu untuk memeriksa rumah ini.
Jadi, kami menginap di rumah ini. Kamarnya ada banyak.

Aku, Hitomi dan Hyesun noona di kamar lantai 2.
Hyunjun, Seungwoo, Minkyu dan Yunseong di kamar lantai 1.
Pak Choi dan istrinya di kamar utama lantai 1.
Kedua anaknya kamar masing-masing di lantai 2.

Seperti biasa.
Aku sebagai pesuruh mempersiapkan alat-alat elektronik Hyunjun.

Di sebuah ruang khusus untuk monitoring.
Aku di bantu Minkyu dan Yunseong menyebarkan kamera dan mic di setiap sudut rumah.

Malam ini, akankah ada yang merespon kedatangan kami?

----

Ghost HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang