Mesin Pencapit Boneka

42 9 0
                                    

"Eh tunggu dulu Kou-chan" Inoo menarik baju Yabu untuk berhenti sebentar

"Kenapa Kei?" Tanya Yabu bingung karena tiba-tiba Inoo berhenti

"Ayo masuk kesini" Inoo menunjuk ke sebuah bangunan di samping mereka

Yabu juga ikut melihat ke arah sampingnya

"Game center?" 

"Ayo~" Tanpa mendengar persetujuan Yabu, Inoo langsung mengeret paksa Yabu masuk ke dalam game center itu lalu mereka berhenti di sebuah satu permainan

"Aku mau itu Kou-chan~" Yabu melihat ke arah depannya yang terdapat adalah sebuah permainan pencapit boneka

"Jangan main Kei, kamu bukan anak kecil lagi yang butuh boneka, ayo pulang" Yabu menolak permintaan Inoo dan langsung berbalik untuk keluar dari game center

"Ayol...Eh? ngapain Kou-chan kesana kan arah keluar di belakang ngapain dia ke depan dan hmmm..." Inoo bingung karena Yabu meninggalkannya untuk keluar malahan dia ke kasir dan membuat Inoo menjadi senang karena melihat Yabu yang sedang membeli sebuah kartu main

Lalu setelah kembali, Yabu mengesek kartu tersebut dan bermain pencapit boneka tersebut dan berusaha mendapatkan boneka tetapi setelah 30 menit kemudian, tidak ada hasil, Yabu tidak bisa mendapatkan apa-apa bahkan dia sampai bolak-balik untuk mengisi saldo kartu dan membuat Inoo merasa bersalah

"Kou-chan, ayo pergi, aku sudah gak mau itu" kata Inoo menarik lengan baju Yabu karena dia masih berfokus ke permainan itu

"Bentar lagi Kei, ini yang terakhir kok...aku janji terakhir kok" Yabu memohon 

"Baiklah tapi janji ini terakhir" Inoo mengatakan itu sambil memukul pelan pundak Yabu dan Yabu mengangguk dengan semangat kemudian mengesek kembali kartu ke permainan itu 

Inoo pun memutuskan untuk jalan-jalan sebentar sambil menunggu Yabu, tak lama ketika dia sampai ke tempat Yabu tadi, ia terkejut karena Yabu tersenyum lebar ke arahnya dan tangannya berada di belakangnya

"Sudah selesai Kou-chan?" tanya Inoo dan di balas anggukan semangat dari Yabu

"Jang jang...lihat ini Kei~" Inoo terkejut karena sekarang di kedua tangan Yabu sedang memengang banyak sekali boneka

"Aku jago kan?" Yabu berjalan melewati Inoo sambil memasang muka sombongnya 

"Senang kan sekarang? ayo pulang" Yabu pun berjalan duluan ke pintu keluar

"Huh? lihat siapa yang lebih senang aku atau dia, baka Kota" gumam kesal Inoo ke arah Yabu yang sekarang berjalan sambil berlompat-lompat layaknya anak kecil mendapatkan hadiah besar

End

Cute Boyfriend (Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang