Selingkuh

71 8 0
                                    

Inoo berdiri di depan pintu apartemennya selama beberapa menit, ia masih berdiam disitu karena tiba-tiba saja pembicaraannya dengan teman-temannya yang ia sempat bertemu langsung muncul di otaknya.

"Terkadang bisa saja pasanganmu yang selalu baik kepadamu, selalu care kepadamu, bisa saja ternyata selingkuh dibelakangmu kan, kita juga tidak tahu kan, apalagi kamu Inoo-chan sangat sibuk, mungkin saja Yabu bermain dengan yang lain kan."

Inoo mengigit bibirnya lalu mengelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikirannya itu.

"Tenang Kei, tidak mungkin Kouchan akan melakukan itu, percayalah Kouchan tetap mencintaimu sama sepertimu mencintainya, jangan ragukan dia." Inoo berkata dalam hati untuk menyemangati dirinya sendiri, lalu membuka pintu apartemennya.

Keadaan di dalamnya sangat sepi seperti tidak ada orang di dalamnya, tetapi Inoo dapat melihat sepatu ada Yabu.

"Mungkin dia di kamar." Pikir Inoo dan ia berjalan ke kamar mereka berdua, ia dapat melihat pintu kamar terbuka sendiri, dan samar-samar ia mendengar suara Yabu yang seperti menerima panggilan dari seseorang.

"Aku juga kangen." Inoo sangat terkejut mendengar itu, ia tidak percaya dengan telinganya itu, pikiran negatifnya pun mulai bermunculan.

Inoo dengan perasaan marah langsung mendatangin Yabu yang sedang duduk di sofa kamar mereka dan Inoo mengambil bantal yang ada dan memukuli terus Yabu.

"Huh? Kamu bilang apa tadi? dasar Kouchan tidak setia, tega Koucahn selingkuh, Pria atau Perempuan yang mana hah?!" Inoo terus memukuli Yabu dengan air mata mulai mengalir dari kelopaknya.

Yabu yang terkejut dengan serangan itu langsung menahan Inoo dan membuang bantal yang dipakai oleh Inoo dan dengan cepat menunjukkan nama si pemanggil itu kepada Inoo.

Inoo membaca nama pemanggil itu langsung terdiam.

"Oh ternyata tante..." Inoo menundukkan kepalanya dan merutuki dirinya sendiri sudah marah-marah kepada Yabu.

"Kaachan, iya ini Kei." Ternyata yang menelpon Yabu adalah Ibunya sendiri, karena itu Inoo menjadi malu karena sudah menuduh sembarangan.

"Kei mau ngomong sesuatu nih." Inoo menjadi panik dan berusaha kabur tapi tangannya dipegang dengan erat oleh Yabu.

"Tidak, Tidak." ucap Inoo dengan pelan ia tidak mau suaranya didengar oleh Ibu Yabu.

"Iya ini, Kei ngomong." Inoo berusaha menjauhkan wajahnya ketika Yabu mendekatkan handphonennya ke arahnya.

"Jangan Kou, aku malu." tolak Inoo tetapi Yabu langsung memeluk Inoo dan akhirnya ia tidak bisa kabur lagi.

"Ini Kei." Yabu menempelkan handphonennya ditelinga Inoo.

"Ah! ha-halo..ak-aku..."Inoo tidak tahu harus berbicara apa.

"Tenanglah Kei, panggil Kaachan gitu." Yabu memberikan saran kepada Inoo.

"Ka-kachaan..." dengan wajah memerah Inoo memanggil Ibunya Yabu.

"Halo Kei-chan~" Yabu hanya tersenyum mendengar percakapan kedua orang yang ia cintai tersebut.

End

Cute Boyfriend (Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang