Bosan

58 10 0
                                    

"Haaa...."

Sudah berapa kali Inoo menghela napasnya dengan berat, saat ini para BEST sedang berada di ruangan ganti karena mereka sudah mengambil photoshoot dan sekarang giliran para 7 yang sedang photoshoot.

Sembari menunggu Inoo tidak tahu harus berbuat apa-apa, ia hanya berbaring diatas sofa, ia sama sekali tidak ada minat untuk bermain dengan handphonenya atau membaca buku, pada akhirnya ia menjadi bosan sendiri.

Ia melihat Yuya dan Daiki yang sedang asik berduaan sambil suap-suapan pocky yang merupakan kesukaan Daiki, mata Inoo melihat samping mereka ada Hikaru yang sedang asik mendengar musik dari handphonenya sendiri, lalu Inoo melihat ke arah Yabu yang sedang asik berbicara dengan manajer mereka.

Tiba-tiba terlintas sebuah ide dari otaknya, ia pun mengubah posisinya menjadi duduk kemudian membuat tangannya menjadi sebuah pistol, dan membuat ia tersenyum senang.

Target pertamanya adalah Hikaru, ia mengarahkan pistol kearah Hikaru.

"Dor dor dor." Inoo membuat suara tembakan tetapi karena Hikaru terlalu nyaring mendengar musiknya membuatnya tidak sadar dengan tembakan Inoo, dan membuat Inoo menjadi sedih karena tidak berhasil.

Lalu target berikutnya adalah pasangan disamping Hikaru, Inoo mengarahkan pistol tangannya ke arah Yuya dan Daiki.

"Dor dor dor." Inoo kembali membuat suara itu dan membuat kedua orang itu mengalihkan pandangannya kepada Inoo dan menjadi terbingung dengan tingkah Inoo itu.

"Kamu ngapain sih Inoo-chan?" tanya Daiki dengan dingin karena waktu berduaan dengan Yuya menjadi terganggu, Inoo hanya mengerucutkan bibirnya ketika mendapatkan tatapan tajam dari keduanya, kemudian ia segera mencari target terakhirnya yaitu kekasihnya sendiri.

"Dor dor dor?" Inoo sudah merasa tidak mau memainkan tembak-tembakan lagi jadi dia hanya pelan mengucap suara itu, Yabu mendengar suara Inoo pun menatap ke arah Inoo itu.

Yabu melihat tangan Inoo yang membentuk sebuah pistol dan ia tiba-tiba menjadi menengang dan tangannya mengarah ke arah dadanya sendiri.

"ARGHH..." Semua orang terkejut karena Yabu tiba-tiba saja berteriak dan wajahnya seakan kesakitan.

"Jangan tembak, aku menyerah." Inoo tersenyum lebar karena Yabu ikut bermain dengannya, dan Inoo kembali menembak ke arah Yabu dan Yabu hanya berteriak seakan kesakitan.

Semua orang yang melihat tingkah laku keduanya itu hanya bisa mengelengkan kepalanya karena melihat tingkah anak kecil mereka berdua.

end

Cute Boyfriend (Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang