Kucing

56 8 0
                                    

"Hmmm..." Yabu terus menatap seekor kucing yang terkurung dalam tempat berkaca dan yah, saat ini dia berada di sebuah toko hewan.

Saat ia sedang dalam perjalanan pulang, ia tanpa sengaja melihat ada sebuah toko hewan dan teringat kata-kata kekasihnya beberapa hari yang lalu.

"Kou...aku bosan, kalau kamu pergi kerja dan aku libur dirumah, aku jadi kesepian tahu, andai Aki dan Keiri memperbolehkanku membawa Jam dan Ann atau Miruku, purin dan panna pasti aku udah kesepian disini."

Yabu mengingat sangat jelas wajah sedih dari Inoo itu dan akhirnya ia memutuskan untuk melihat-lihat hewan apa yang cocok ia bawa pulang nanti.

"Bagaimana Tuan, apa tertarik dengan kucing-kucing disini?" tanya petugas toko tersebut.

Yabu menghela napasnya karena tidak menemukan sesuai dengan hatinya.

"Meow..."  Yabu melihat ke arah Kucing yang mengeong kepadanya, kucing itu memiliki bulu putih yang sangat lebat, tetapi ketika melihat matanya, Yabu merasa tatapan kucing itu seperti Inoo.

"Bagaimana tuan?" Yabu tidak menjawab pertanyaan petugas itu karena masih menatap kucing tersebut.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cekclek

"Mou...Kou kamu lama banget sih." Omel Inoo ketika melihat kekasihnya baru saja datang.

"Eh? Kou kamu bawa apa?" Inoo menyampiri Yabu yang sedang membawa sebuah kandang.

"Kamu lihat saja, Hora keluar lah." Yabu menaruh kandang tersebut di lantai dan membuka pintu kandang tersebut.

"Meow"

"KYAA...KAWAII~" Inoo berteriak kesenangan ketika kucing yang tadi dilihat Yabu dan langsung mengendongnya lalu membawanya ke sofa.

"Ahh..lembut banget." Inoo mengelus bulu kucing tersebut.

"AKu tidak menyangka kamu membelikan aku kucing pelihara." ucap Inoo yang masih asik bermain dengan kucing itu.

Sedangkan Yabu dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan langsung menghampiri Inoo dan kucing tersebut.

"Itu milikku!" Yabu mengambil paksa kucing dari tangan Inoo.

"Eh?" Inoo menjadi kesal karena kucing tersebut bukan untuknya.

"Itu milikku!" Inoo menatap kesal ke arah Yabu dan berniat untuk memukulnya.

"Dia...milikku." tetapi terbatalkan karena ucapan Yabu yang sekarang tersenyum ke arahnya.

"Kamu harus ngerti, jangan terlalu banyak perhatian darinya." Wajah kesel Inoo pun berubah menjadi senang.

"Kou..." panggil Inoo.

"Hora! aku merasa bersalah kalau tinggalkan kamu sendirian dirumah, jadi kubelikan kucing saja, lagian kamu udah terlalu lama pelihara anjing kan? bagaimana sekarang kucing?" Yabu memberikan kembali kucing itu ke Inoo.

"Terimakasih Kou-chan~" Inoo memeluk Yabu kemudian bermain kembali dengan kucing itu.

End

Cute Boyfriend (Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang