Pergi (2)

60 10 0
                                    

"Terlambat." Kesal Inoo ketika melihat Yabu sedang berdiri di depannya.

"Maafkan aku, Kei." Yabu memohon tapi tentu saja Inoo tidak terima, karena dia sudah menunggu hampir dua jam, menunggu kekasihnya untuk datang.

"Sudahlah, aku kesal sama kamu, aku pergi." Inoo pun berbalik dan berjalan meninggalkan Yabu.

"Kei, tunggu." Yabu menahan tangan Inoo dan dihadiahin tatapan tajam kekasihnya.

"Oke oke, jadi kamu serius mau pergi?" Tanya Yabu, bukannya menjawab, Inoo langsung menghempaskan dengan kasar tangan Yabu.

"Yaudah, pergi saja sana." Inoo terkejut, ia mengira Yabu akan memohon kepadanya untuk tidak pergi, tetapi yang ia terima malah Yabu dengan suara marahnya menyuruh Inoo pergi.

"OKAY!" tentu saja hal itu membuat Inoo sangat kesal, ia pun berjalan lagi dengan perasaan marah.

Belum beberapa langkah Inoo berjalan, ia mendengar suara langkah kaki dibelakangnya, Inoo pun berbalik melihat Yabu tidak jauh darinya, Inoo pun tidak memedulikannya lagi kemudian ia lanjut berjalan.

Inoo menghela napasnya mendengar lagi suara langkah di belakanganya, Inoo langsung saja berbalik dan melihat Yabu berdiri sambil bersidekap dada yang dimana jaraknya dekat dengan Inoo.

"Kamu mengikuti aku kan?" Tanya Inoo sambil memukul lengan Yabu.

"Siapa yang mengikutimu, untuk apa? kamu saja yang pergi." jawab Yabu dengan nada ketus.

Inoo kembali berjalan tetapi ia langsung cepat berbalik dan ia menyeringai melihat Yabu ikut bergerak.

"Apaan? sana pergi." Inoo berjalan lagi kemudian berbalik lagi.

Inoo pun akhirnya memutuskan berlari.

"Oii Kei." Yabu pun juga berlari mengejar Inoo, kemudian ia memeluk Inoo.

"Dapat." ujar Yabu dengan senang.

"Tadi katanya suruh aku pergi." ledek Inoo.

"Kamu tega meninggalkan kekasihmu sendirian?"  rengek Yabu.

Inoo tersenyum kemudian ia berbalik dan memeluk Yabu.

"Aku harusnya marah, tapi kenapa juga aku menjadi cepat luluhnya." Yabu hanya tertawa bisa membuat Inoo tidak marah kepadanya, dan akhirnya Yabu pun mengajak Inoo untuk melanjutkan acara kencan  mereka.

end

Cute Boyfriend (Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang