Di akui

50 7 1
                                    

"Ini makanannya kak." ucap Inoo membawa beberapa piring makanan yang ia buat untuk kakaknya sedang berkunjung ke apartemennya.

"Arigatou Kei, itadakimasu." kakak Inoo pun mulai makan begitu juga Inoo ikut makan.

"Oh iya Kei, bagaimana keadaanmu sekarang? sehat-sehat saja kan?" tanya Kakak Inoo.

"Apa kakak tidak lihat adikmu ini sehat bugar." jawab Inoo sambil tertawa kecil.

"Um?" Kakak Inoo berhenti makan kemudian melihat sekitar ruangan.

"Kenapa kak?" tanya Inoo.

"Dimana Yabu itu? kenapa dia tidak ada?" Tanya balik Kakak Inoo.

"Ohh Kou akhir-akhir dia sibuk, jadi dia suka pulang hampir tengah malam." jawab Inoo dan kakak Inoo hanya mengelengkan kepala mengetahui pacar adiknya sibuk.

tok tok tok

cekcle

"Tadaima, eh ada Kakak." baru saja mereka berdua omongin ternyata Yabu sudah pulang dengan membawa dua kotak besar ditangannya.

"Okaeri Kou." Inoo baru saja mau berdiri tetapi dapat kode dari kekasihnya untuk duduk saja, kemudian Yabu datang mendekati meja makan.

"Maaf aku telat, kirain kakak tidak datang." ucap Yabu.

"Aku sudah lama tidak kesini, jadi aku datang." jawab Kakak Inoo yang masih dingin kepada Yabu.

"Hahaha, benar juga." Yabu tertawa kemudian duduk di kursi dekat Kakak Inoo.

"Makanya aku membeli ini." ujar Yabu sambil menepuk kotak ditangannya dan menaruhnya di meja.

"ada dua botol nih." Inoo hanya bisa menghela napasnya dengan kasar mengetahui isi dari kotak tersebut.

Kakak Inoo tadi terdiam kemudian menjadi sedikit cerah melihat kotak-kotak itu.

"Baiklah."

setelah beberapa gelas mereka minum atau lebih tepatnya kakak Inoo yang hampir menghabiskan kedua botol yang berisikan alkohol, akhirnya menjadi mabuk.

"Kenapa kamu bawa itu Kou, kamu yang antar dia pulang." omel Inoo sedangkan Yabu hanya tertawa.

"Kak." panggil Yabu ke kakak Inoo.

"Ayo pulang, biar aku antar pulang." Yabu berusaha membuat kakak Inoo untuk berdiri.

"Nanti dulu, ayo minum lagi." Kakak Inoo menolak.

"Udahan minumnya, kakak sudah minum terlalu banyak." Yabu pun berhasil mengangkat kakak Inoo berdiri.

"Kamu anak yang baik." ujar Kakak Inoo yang pasrah di bawa oleh Yabu.

"Seperti adik iparku." Inoo ikut berdiri dan hanya bisa mengelengkan kepalanya karena Kakaknya mulai berbicara tidak jelas.

"Kamu itu sekarang adik iparku." tunjuk Kakak Inoo yang membuat Yabu dan Inoo terkejut.

"Kei, dia bilang aku adik iparnya sekarang." ucap Yabu dengan berbisik tapi dapat terdengar bahwa ia sungguh senang sudah diakui oleh kakak Inoo.

end

Cute Boyfriend (Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang