Setiap manusia selalu sejajar di mata tuhan, kalau anda mengaggap diri anda lebih tinggi, memang anda tuhan?
~~~
Sahira sedang duduk santai di bangku nya dengan bermain yoyo sambil mendengarkan musik dan memakan permen karet
"SAHIRAAAAA!" teriak Rani dari kejauhan
Namun Sahira mengabaikan nya dan masih asik mengayunkan yoyo nya
"Ra!" Ucap Rani kini berada di depan Sahira
Sahira pun menengok ke arah rani"Paan?"
"Udah ngerjain PR Kimia belum?" Tanya Rani disertai cengiran
"Gua kira apaan" ucap Sahira lalu berbalik mengambil buku PR nya di tas nya
"Eh ga ngerti lagi sumpah, ni soal ga masuk ke dalam otak gua Ra" ucap Rani
"Yaudah ngertiin lah" ucap Sahira enteng
"Lu kira segampang itu" balas Rani dengan cemberut
"Buruan kerjain pa Asep tau lu ntar gua yang kena" ucap sahira
"Iya iya"
"Bedain satu jawaban nya"
"Sans" jawab rani
"Lu yang nama nya Sahira?" Tanya seorang cowo yang tiba tiba datang
Sahira pun menoleh menatap cowo itu asing"Iy.... iyaa, kenapa?"
"Bos gua nyariin elu" ucap cowo itu
"Bos siapa?" Tanya sahira
"Kenapa?" Tanya rani
"Di tunggu di kolidor belakang kelas" ucap nya lalu pergi
Sahira menengok ke arah rani
"Itu tadi siapa Ran?" Tanya sahira
"Lu buat masalah sama kak refan?" Tanya Rani
"Kak refan?, Kak refan siap-" ucap Sahira namun dia ingat dengan cowo yang bername tag REFAN tersebut, Sahira pun memukul jidat nya " iyaa gua inget, gua ngatain dia gila" lirih Sahira
Rani pun membulat kan mata nya tidak percaya
"What the fuck?!, Gila lu Ra!" Ucap Rani
"Lah emang Napa sih?" Tanya sahira
"Lu lupa gua sama Qila pernah bilang troublemaker di sekolah ini siapa" ucap Rani
"Emang pernah bilang kaya gitu?" Tanya Sahira
"Ah bodo Ra!, Makanya kalau kita gosip lu ngikut!, Panjang nanti urusan nya" ucap Rani
Sahira pun mengigit bawah bibir nya, lalu dia berjalan menuju belakang kelas
"Ditemenin yah Ra?" Tanya Rani
Sahira pun membalikkan tubuh nya "gausah, gua ga mau libatin lu dalam masalah" ucap Sahira lalu berjalan lagi
Sahira pun melangkah sambil mengegam rok nya kencang, gadis berambut ekor kuda itu berjalan dengan langkah gemetar.
Saat sampai kolidor belakang kelas ia melihat seorang cowo yang sedang mengunyah permen karet, Sahira pun dengan berusaha tidak gugup mendekati Refan
"Ada apa?" Tanya Sahira berusaha sedatar mungkin, tidak inggin terlihat gugup
Cowo itu menoleh dengan pandangan datar nya "datang juga lu?"
Sahira pun menatap pria di depan nya dengan tatapan genek
"Natap nya santai aja kali, ngatain orang gila tapi ga ngaca dulu ke diri nya, kalau mau panjat gausah pake cara receh kaya gini" ucap refan
KAMU SEDANG MEMBACA
Senctuary
Teen Fiction/COMPLETED✓/ (ｔｈｅ ｃｈａｐｔｅｒ ｏｆ ｔｒｏｏｐｓ) "Yah mereka melindungi diri nya dengan tampang galak mereka biar orang ga semena mena sama dia, padahal di dalam nya dia lembut dan rapuh, liat pinggir bibir hiu nya itu habis terkena-" ucap refan "Kaya Kaka?" Ta...
