Music: Fiera besari- belum punah.
Aku bukan siapa siapa, aku ga punya hak apa apa, tapi aku khawatir itu cukup untuk jadi alasan yang kuat kan?
~~~
DOR!
"ANGKAT TANGGAN SEMUA!" Komando polisi
Semuah mengangkat tanggan, kecuali Naufal yang masih setia mengunci Sahira dengan pistol yang di letakan di kepala Sahira
Refan pun maju
"Mendekat cewe ini bakal mati!" Ancam refan
Sahira pun mengingat kata kata refan
Kalau ada cowo yang senyum sama Lo patahin gigi nya!, Kalau ada yang megang Lo potong tulang nya!
Sahira pun menarik nafas nya dalam dalam dan
BUGH!
Sahira pun memukul tulang kering tangan Naufal hingga pistol itu jatuh
Dengan cepat Sahira pun berlari dan memeluk refan
"Lu gapapa?" Tanya refan
Sahira pun mengaguk
Naufal pun mengambil pistol lagi
DOR!
Dengan cepat refan pun mengubah posisi membuat diri nya jadi tameng untuk Sahira
Refan pun memejamkan mata nya menahan sakit peluru itu
"Kak fan?" Sahira pun mendokak ke arah refan
"Angakat tangan!" Ucap polisi yang menodongkan pistol ke arah Naufal, Naufal pun menjatuhkan pistol , tanggan Naufal pun di borgol, lalu Naufal menatap Sahira sambil menyeringai
Sahira pun merasakan pun perlaha memegang pungung refan, ia merasa cairan
"Darah?" ucap Sahira
Perlahan refan pun melemas
"Refan!" Teriak mika
Kini geometer sedang di tangkap polisi, ada beberapa yang kabur
Alan yang baru keluar dari sekolah nya itu menatap refan yang berkesimbah darah
"ABANG!" Teriak Alan panik, ia langsung berlari ke sana
Aan dan Rafi pun menopang Arya yang tertembak kaki nya
"Gua ikut!" Ucap Mei lalu mengejar Arya
Sementara amar dengan cepat menghampiri refan
"Fan lu kuat kan?, Kita kerumah sakit sekarang!" Ucap amar
Sementara Sahira pun terjongkok, lalu mengeluarkan air mata
"Kak janggan tutup mata Lo Pliss!" Ucap Sahira yang sudah sesenggukan
"Jangan nangis, lu tambah jelek tapi gapapa gua tetep suka" ucap refan lalu memejamkan mata nya
Sahira pun menepuk nepuk pipi refan
KAMU SEDANG MEMBACA
Senctuary
Teen Fiction/COMPLETED✓/ (the chapter of troops) "Yah mereka melindungi diri nya dengan tampang galak mereka biar orang ga semena mena sama dia, padahal di dalam nya dia lembut dan rapuh, liat pinggir bibir hiu nya itu habis terkena-" ucap refan "Kaya Kaka?" Ta...