Senja berangapan bahwa diri nya murung, namun menurut publik diri nya lah yang paling indah
~~~
"oh oke tan" ucap Anya lalu menutup telepon nya
"Kenapa, nya?" Tanya Sahira
"Tante gua nelepon, kata nya Ade gua jatuh" ucap Anya
"Yaudah lu pulang aja, kasian Ade lu" ucap Sahira
"Beneran gapapa?" Tanya Anya
"Iyaa, Ade lu lebih penting" ucap Sahira
"Yaudah gua duluan yah Ra" ucap Anya
"Ati ati, nya" ucap Sahira
Anya pun pergi, Sahira pun menunggu di halte bus, untuk menunggu bus ke arah rumah nya
Tenggorokan sahira sangat haus, seperti nya ini Karna Sahira kesal jadi mencibir refan terus
Sahira pun melihat sebuah warung di sebrang nya, ia pun langsung berjalan untuk membeli minum
"Permisi" ucap Sahira
"Mau beli apa neng?" Ucap sang ibu warung tersebut
"Air mineral nya satu, ada?" Tanya Sahira
"Ada neng, sebentar yah" ucap ibu warung tersebut
Setelah menunggu beberapa saat air mineral di berikan kepada Sahira, lalu sahira memberi uang berwarna unggu itu kepada sang pemilik warung
"Makasih ya Bu" ucap sahira
"Sama sama neng" ucap sang pemilik warung tersebut
Sahira pun kembali melangkah, menyebrangi halte bus
Sahira pun duduk di halte bus itu sambil memainkan yoyo, setelah beberapa saat bus itupun datang
Sahira pun menaiki bus itu, ia pun duduk dan inggin membuka minum nya
"Mah aku haus banget" ucap seorang anak berpakaian lusuh
"Nanti yah sayang, kalau kita beli minum,uang kita ga akan cukup buat bayar bis nya" ucap seorang wanita
Sahira pun yang mendengar nya terdiam, lalu ia menatap air mineral yang baru ia buku di tangan nya
Sahira pun menghampiri anak itu
"Kamu haus?" Tanya Sahira
Anak itu mengaguk lemah
Sahira pun memberi botol minuman nya kepada anak itu "Ini buat kamu"
"Be...beneran?" Tanya anak itu terbata bata
Sahira pun mengaguk, anak itu pun tersenyum bahagia "makasih yah Kaka cantik"
"Sama sama Ade ganteng" ucap sahira
"Makasih yah mba" ucap sang ibu, Sahira pun mengaguk dan duduk di tempat nya semula
Bis pun berjalan.
***
Sahira pun turun dari bis nya, dan berjalan menuju rumah, uang nya sudah habis padahal ia haus sekali, ia berjalan lemas"Eh tunggu" ucap seseorang dari belakang
Sahira pun mengabaikan nya, dia tidak mau ke geeran
Namun tiba tiba tangan nya di jegat oleh seseorang
"Eh-" Sahira pun refleks menarik tangan nya, ia melihat seorang dengan jaket hitam bertuliskan GEOMETER, Sahira pun menjauh dan mangambil yoyo nya untuk jaga jaga
KAMU SEDANG MEMBACA
Senctuary
Novela Juvenil/COMPLETED✓/ (the chapter of troops) "Yah mereka melindungi diri nya dengan tampang galak mereka biar orang ga semena mena sama dia, padahal di dalam nya dia lembut dan rapuh, liat pinggir bibir hiu nya itu habis terkena-" ucap refan "Kaya Kaka?" Ta...