Music: lebih dari indah - Nikita Willy
Saat perjuangan begitu berat
Inggin kembali namun hati terlanjur tersesat...
~~~
Sahira pun sedari tadi terus berusaha memetik ukulele nya
Sumpah ia sudah lupa kunci kunci di ukulele nya ini, sudah setahun ia tak menyentuhnya
"Ih tadi f kek ginmana sih!" Ucap Sahira yang kesal sendiri
"Lo yakin Ra mau lakuin itu?" Tanya Anya
"Muka lu kalau salah mau di taruh dimana Ra?" Tanya Qila
"Kata Lo berudua gua harus berjuang?!" Hentak Sahira tidak terima
"Tapi ga gini juga monyet!" Kesal Anya
"Gas terus!" Ucap anya
"Udah bye gua mau ke aula!" Ucap Sahira
Qila dan Anya pun saling bertatapan
"Pura pura ga kenal nih?" Tanya qila
"Ikutin bego kasian!" Ucap Anya, lalu bangkit dan berlari mengejar sahira
Sahira pun membuka aula itu, ia tau mic nya terhubung dengan semuah speaker di sekolah
Ia mulai berjalan ke atas panggung aula itu
"Ra!!" Teriak mika
Sahira pun menoleh, mika hanya memberi jari jempol nya pada Sahira
Yah memang semenjak pencarian jejak itu Sahira semakin bertekad untuk membuktikan ia pantas untuk refan
Dan ia pun sudah bilang rencana nya pada mika , Aqila dan Anya
Sahira pun mulai naik, ke panggung dan menghembuskan nafas nya
"Selamat siang semuah nya, maaf ganggu waktu kalian, gua cuman pengen bawain lagu untuk dia yang sekarang mungkin sedang ada di rooftop atau mungkin ia sedang di kelas entah lah.." ucap Sahira
Suara nya kini terdengar sampai penghujung sekolah, masalah guru?, Sahira memilih jam ini Karna semuah guru sedang ada pendidikan di dinas paling hanya guru piket aja, dan satu sekolah kini sedang free class selama 2 jam pelajaran
Sahira pun mulai menarik napas dan memetik gitar itu
"Bergetar hati ini saat ku ingat dirimu
Mungkin saja diri ini tak terlihat oleh mu, aku pahami itu"
Sontak suara Sahira yang tersebar di speaker sekolah membuat para siswa dan siswi berdatangan ke aula untuk menyaksikan itu
"Bagamana caranya agar kamu tau bahwa kau lebih dari indah, di dalam hati ini, lewat lagu ini ku inggin kamu mengerti aku sayang kamu ku inggin bersama mu.."
***
Refan pun menghembuskan asap rokok nya ke udara bebas
Ia menatap kota hujan ini sangat kecil, ya! Karna ia sedang berada di atas rooftop
KAMU SEDANG MEMBACA
Senctuary
Teen Fiction/COMPLETED✓/ (ｔｈｅ ｃｈａｐｔｅｒ ｏｆ ｔｒｏｏｐｓ) "Yah mereka melindungi diri nya dengan tampang galak mereka biar orang ga semena mena sama dia, padahal di dalam nya dia lembut dan rapuh, liat pinggir bibir hiu nya itu habis terkena-" ucap refan "Kaya Kaka?" Ta...
