-RASA KAK VANESHA-

1.7K 74 0
                                    

Music: BLACKPINK- HOPE NOT

Aku khawatir karna aku peduli dan itu yang membuat ku ada di sini

~~~

Seminggu sudah penolakan Sahira, ia tampak lebih sering menghabiskan waktu nya di kelas, dan Dengan kesunyian itu kini ia dekat dengan Alan, ia perlahan mungkin mulai membuka hati nya untuk alan?

Apa bisa?

"Ra mau nitip apa?" Tanya Anya

"Siomay aja" ucap Sahira

"Okee" jawab Anya, anya pun keluar dengan Qila dan Sahira pun melanjutkan membaca novel love story' yang waktu itu ia pinjam dari perpus

"Sahira" ucap Vanesha yang ada di depan pintu

Sahira pun menoleh lalu menatap Vanesha "ada apa kak?"

" Bisa bicara sebentar?" Tanya Vanesha

"Ooh bisa kak" ucap Sahira

Vanesha pun tersenyum simpul "ke rooftop ya" ucap Vanesha

Sahira pun bengkit, lalu berjalan beriringan bersama Vanesha

"Udah jajan Lo?" Tanya Vanesha

"Udah kok kak" ucap Sahira bohong

"Lo kenapa jarang gabung sama trops?, Sepi tau ga ada yang cerewet" ucap Vanesha

Sahira pun terkekeh "masa sih kak?"

Vanesha pun mengaguk "amar, Rendi,Aan, bramasta dan semuah nanyain elo"

Sahira pun terkekeh

"Muka Lo juga pucet kenapa sih Ra?" Tanya Vanesha

"Gapapa kok kak, emang lagi kurang vit aja kali" ucap Sahira

"Gua tau apa yang Lo rasain Ra, gua pun sekarang sedang ada di posisi Lo" ucap Vanesha

"Masa sih, cewe secantik Kaka bisa di tolak" ucap Sahira

Vanesha pun tersenyum, membuka pintu rooftop, lalu Sahira merasakan angin sejuk berhembus di rooftop

"Ada apa kak?" Tanya Sahira

Vanesha pun menatap Sahira, lalu kembali menikmati angin mengelus kulit nya dengan halus "lu suka Alan?" Tanya nya dengan mata terpejam

Sahira pun menatap Vanesha "Kaka mungkin pasti tau siapa yang ada di hati gue"

"Orang itu lucu yah, mencari apa yang ga ada dan mengabaikan apa yang ada" ucap Vanesha

"Maksud Kaka?" Tanya Sahira

"Lu tau Alan suka sama Lo kan?, Tapi kenapa Lo malah berjuang buat refan?" Tanya Vanesha

Sahira pun terdiam "gua juga ga ngerti kak, hati susah buat di arahin kan kita ga tau kita suka nya sama siapa kita juga ga bisa nentuin"

Vanesha pun terkekeh "Alan itu tulus ke elu"

"Gue tau, tapi gua gamau ngasih anggan anggan kosong ke Alan, kalaupun gua tetap maksain Alan hanya punya raga gua bukan hati gua buat apa?" Tanya Sahira

SenctuaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang