-MENGHAJAR-

1.9K 80 0
                                    

Jika kami terluka kalian semuah akan hilang..


~~~

BRAK!

Refan mendorong pintu dengan sangat kencang

"Keluar lu bangsat!" Teriak refan

"Mending kita semuah mencar!" Ucap Rendi

"Iyaa, supaya lebih cepet" balas bramasta

"Ga usah" ucap seseorang muncul dari balik tembok, diikuti beberapa orang di belakang nya

Dengan cepat refan langsung menarik kerah lelaki itu, dia ardi

"Kalau lu punya masalah sama gua! Jangan pernah bawa orang lain!, Pengecut!" Ucap refan

"Lepasin tangan Lo dari Ardi kak!" Ucap seorang muncul dari balik tembok

Tanggan refan semakin mengepal kuat, melihat seseorang yang muncul dari balik tembok itu

Rendi menepuk bahu refan

"Dimana Sahira!" Hentak refan

Ardi pun terkekeh "seberapa penting dia buat lu memang nya?"

Refan pun semakin menguatkan cengkraman nya pada Ardi "dia sangat penting!, Karna dia perempuan gua laki ga pengecut kaya Lo!"

"Bacot!" Ucap Naufal dan

BUGH!

refan yang belum siap pun akhir nya tersungkur ke tanah, lalu Naufal menarik kerah refan "janggan sok jagoan di kandang orang"

Refan pun mendorong dada Naufal dan

BUGH!

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Hujaman demai Hujaman membuat Naufal tersungkur lemas "Janggan bertingkah, kalau ga mau kandang Lo rusak!"

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Ardi yang tak terima kalau Naufal babak belur dengan refan pun segera menghajar refan

Lantas geometer keluar semuah

"Lu cari Sahira biar kita yang hadepin ini" ucap Rendi

"Panggil amar!" Seru Bramasta

Adu jotos pun terjadi, dua kubu berbeda arah itupun saling serang menyerang

Refan pun segera berjalan masuk, namun tiba tiba diri nya di tahan oleh Alan

"seberapa penting dia buat Lo kak?" Tanya alan

Refan pun menepis kasar tanggan Alan "bukan urusan Lo!"

Refan pun terus menerobos masuk ke dalam, hingga ia menemukan dua pintu Jang bersebelahan

BRAK!

pintu pun di buka, namun nihil!, Ruangan nya kosong refan pun mencoba masuk, namun hanya ada pintu, entah menghubungkan kemana

Refan pun segera keluar, dan inggin mendrobrak pintu yang satu nya lagi

Dan

BRUK!

pintu pun terbuka namun nihil, tidak ada siapa siapa

SenctuaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang