PAGE THIRTY EIGHT

89 10 2
                                    


👀Happy Reading & Smile💋

🙏🏻Kalo nemu typo next aja...

Joo Wan(Risko) Pov.

Aku memacu mobilku menuju gedung Arirang yang berada di kawasan Seocho-dong.
Dalam hati kecilku aku berdo'a,
semoga trafficnya masih berjalan lancar dan belum macet,karena jam makan siang,hampir berakhir,tinggal beberapa menit saja.

Drrtt...drrtt...drrtt...

Ponselku bergetar,spontan aku memasang headset di kuping kananku.

"Bicaralah."
Sapaku setelah mengetahui penelponnya.

"Kami belum menangkapnya,dia sangat lihai,sepertinya penyusup itu sudah sangat professional dalam hal itu."
Balas Randy di sebrang.

"Aku tidak suka kamu memuji bajingan itu,gunakan otakmu dan fisikmu,jangan banyak teori,cari dan tangkap bajingan itu,cepat!"
Dengusku kesal,langsung merijek
panggilannya.

Kini aku membuat panggilan
ke Meimei yeodongsaengku.

"yeoboseo!"
Sapa Meimei di sebrang.

"Annyeong!saeng,jadwal acara siang di Arirang 📺,acara apa yach?"
Balasku bertanya.

"Sekarang lagi acara After school Club,bintang tamunya Twice,
memangnya ada apa,oppa?"
Balas Meimei.

"Oppa hanya tanya saja,acara itu biasanya berakhir jam berapa?"
Sahutku.

"Oh begitu yach,jam dua siang acaranya berakhir,oppa."
Balas Meimei.

"Oke,gomawoyo saeng."
Ucapku mengakhiri panggilanku.

"Lagi lima menit acaranya akan berakhir."
Gumamku sambil melirik Rolex di pergelangan tanganku.

"Aku harus menghubungi Tzuyu,
setelah aku selesai bicara dengan
JYP PDnim,appanya Twice."
Ujarku sambil mengutak-ngatik ponselku.

"yeoboseo!Joo Wan,ssi!"
Sapa JYP PDnim ramah dari sebrang.

"Annyeong hasimnikka!PDnim,
apa anda menerima Pemberitahuan dari pihak Security management
Park Ga Property Agency.
Tentang seorang penyusup yang masuk ke dorm Twice?"
Balasku.

"Yee!?
aku tidak menerima pemberitahuan langsung dari mereka maupun laporan dari sekretaris Park,tentang soal ini.
Kalo begitu aku akan meluncur menuju ke dorm saja,agar bisa melihat dan mendengar langsung dari mereka."
Jawab PDnim sedikit terkejut.

"Gamsahamnida Joo Wan,ssi telah menyampaikan kepadaku."
Sambungnya.

"Cheonmaneyo,PDnim,
annyeong!"
Balasku mengakhiri panggilanku.

Aku sudah tiba di depan gedung
berlantai 12,sambil clingak-clinguk aku mencari mobil Van milik Twice,disekitar area parkir.

"Sebelah mana manajernya memarkir Van itu."
Bathinku.

Lebih baik aku parkir dulu mobilku,agak ribet mencarinya
dari dalam mobil.
Setelah memarkir mobilku,
bergegas aku keluar dari dalam mobil.Aku menebar pandangan
keseluruh sudut area parkir,namun hasilnya nihil.
Aku putuskan untuk bertanya ke resepsionis di dalam lobby saja.
Dengan langkah lebar aku
bergegas menuju ke gedung Arirang.

I,YOO AND TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang