| 1 | Menerima Kenyataan

8.6K 409 11
                                    

"Cukup bersama ku, temani aku, dan genggam tanganku, hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cukup bersama ku, temani aku, dan genggam tanganku, hyung. Maka aku akan bahagia."
-jjk

TAP

TAP

TAP

Suara derap kaki tergesa gesa menaungi koridor rumah sakit, beberapa perawat dan dokter berlarian ke ruang gawat darurat setelah mendengar kabar kecelakaan yang menyebabkan seseorang terluka parah.

Termasuk, Pemuda berjas putih itu wajah cemas berlarian bak orang kesetanan setelah mendengar kabar bahwa sesorang yang telah dia anggap adiknya sendiri terbaring lemah di ruangan. Pemuda itu terburu buru memasuki ruangan UGD

“bagaimana keadaannya sus?” Tanya pemuda itu

“keadaannya kritis, uisa-nim.”

Pemuda itu menghela nafas kasar saat melihat pemuda manis terbaring lemah dengan keadaan yang sangat memprihatinkan.

Pemuda bestatus dokter itu melangkahkan kaki nya untuk mengambil tindakan yang mungkin bisa menyelamatkan nyawa ‘adiknya’ itu.

“kumohon, bertahanlah. Jeon” lirik pemuda itu, berusaha menahan air mata nya agar tak menetes

Sementara di luar ruangan operasi, dua orang paruh baya sedang menunggu keadaan anaknya. Yah, mereka adalah Jeon yoona dan  Jeon Sungjin, pemilik perusahaan JJ Crop, perusaahan terbesar di korea selatan maupun dunia saat ini. Dan pemuda yang sedang memperjuangkan nyawa dalam ruangan itu adalah pewaris tunggal dari keluarga jeon, jeon jungkook. Ia mengalami kecelakaan.

Tak ada yang tau bahwa kecelakaan ini murni atau ada sesuatu dibalik kecelekaan ini. Keluarga jeon belum mempermasalahkan hal itu, mereka masih memikirkan keaadaan anak mereka sekarang.

“Tenanglah sayang, jungkook anak yang kuat. Dia pasti selamat” ucap tuan jeon merangkul istrinya yang tak berhenti menangis.

Nyonya jeon hanya terdiam, menenggelamkan wajahnya di bidang dada sang suami. Mungkin, dengan pelukan ia bisa lebih tenang.

Ceklek

Setelah beberapa jam ruangan yang tertutup rapat itu terbuka menampilkan pemuda berstatus dokter itu dengan wajah yang sangat lelah,

“seokjin-ah.. bagaimana keadaan kookiee?”
Seokjin berusaha tersenyum walau dalam senyuman itu tersimpan kesedihan didalammnya.

Seojin menggenggam tangan wanita di hadapannya berusaha menyalurkan kehangatan pada wanita yang telah dia anggap sebagai ibunya sendiri

You're My Light (VKOOK BROTHERSHIP) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang