You're My Light (VKOOK BROTHERSHIP) [END]✔

| 11 | Terungkap

.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi benar jungkook punya kakak kandung?"

Yoona hanya mengangguk lemah mendengar pertanyaan seokjin.

"Lebih tepatnya Jungkook punya dua orang kakak" lirih yoona.

Seokjin baru mengetahui ini. Tentang Jungkook yang mempunyai dua orang kakak. Dia pikir selama ini jungkook anak tunggal. Tapi, ternyata dia punya kakak.

"Lalu, Kemana mereka eomma? Mengapa aku tak pernah melihat mereka."

"Anak pertama ku, meninggal dunia. Mungkin jika dia masih hidup sekarang dia akan seusia denganmu"

"Lalu, Anak keduaku, Jeon Taejun. Dia sangat lucu dan menggemaskan. Tingkah lucunya membuat ku ingin selali memeluknya. Kau pernah bertemu dengannya sekali. Kau tak ingat?" Seokjin hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"Yang kau sebut Baby Bear itu, dia Taejun."

Baby bear? Ahh.. Dia ingat sekarang. Seorang anak kecil yang pernah ia temui di pinggir danau dan itu hanya sekali.

"Keesokan harinya, kami bertiga berjalan jalan ke taman. Aku, Taejun dan jungkook. Aku sangat senang saat itu melihat mereka tertawa bersama, bahagia bersama. Sungguh menyenangkan. Tapi, Aku juga ceroboh. Saat Jungkook tak sengaja jatuh dan lututnya berdarah, aku memarahi taejun. Aku menganggap itu karena ulahnya. Adiknya terluka karenanya. Mungkin karena baru saja ia melihatku sangat marah. Ia pergi entah kemana. Aku tak memperdulikannya dan malah fokus dengan jungkook yang terus menangis..." Yoona mulai menangis mengingat kejadian itu.

"Dia pergi dan tak kembali. Aku sudah mencarinya kemana mana, tapi tidak ada. Bahkan aku menghubungi Sungjin saat itu. Dan meminta bantuan polisi. Namun sampai saat ini, ia tidak ditemukan"

"Itulah sebabnya aku tidak ingin kehilangan jungkook. Aku sangat terpukul atas kehilangan dua anakku. Akuu.. ibu yang jahat.. Hikss"

Seokjin menghela nafas, dan merengkuh erat wanita yang ia anggap sebagai eomma nya itu. dia pikir keluarga jeon adalah keluarga yang lebih sempurna dari keluarganya. Tapi, ternyata tidak. Keluarga jeon lebih hancur.

"Eomma, bagaimana jika aku membantumu mencari taejun? Aku mungkin bisa menyuruh appa kim untuk menyuruh semua anak buahnya untuk mencari taejun"

Yoona tersenyum "Hmm.. Terima kasih atas bantuannya. Seokjin-ah"

"Oh yah, Seokjin-ah. Bagaimana keadaan jungkook? Aku belum menjenguk nya seharian ini"

"Jungkook baik baik saja eomma" Ucap seokjin berbohong padahal tadi jungkook sempat henti jantung tadi.

"Syukurlah. Eomma ke ruang rawat jungkook dulu sebentar" yoona bangkit dari duduknya dan berlalu meninggalkan seokjin.

Ada rasa iba, hatinya bergetar saat bersama wanita itu. Ia tidak kuat melihat yoona terlalu berlarut sedih dengan semua yang terjadi pada keluarganya. Kehilangan memang berat dan seokjin pernah merasakan itu saat kehilangan ibunya.