|15 | Terungkap (2)

2K 235 9
                                    

Happy readingTypo bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
Happy reading
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"

Paman? Kita mau kemana?"

Junghyun menoleh. "Kan tadi paman bilang mau ajak taejun jalan jalan."

Taejun, anak kecil itu hanya memiringkan kepalanya. Terlampau bingung, jalan jalan? Tapi kenapa ia sekarang berada dalam hutan seperti ini. Jalan jalan nya di hutan begitu?

"Tapi, kok di hutan sih paman?"

"Biar beda"

Taejun diam. Hanya mengikuti langkah kaki sang paman. Hingga ia sampai pada sebuah gubuk tak layak pakai, sangat seram jika dilihat dari kejauhan. Taejun memegang erat tangan junghyun

"Jangan takut sayang,, kita akan bersenang senang disini" ucapnya. Junghyun beralih menggendong taejun dan membawa nya kedalam gubuk itu.

Bisa ia lihat gubuk itu sangat kotor dipenuhi debu, banyak serangga dimana mana. Taejun bergidik ngeri melihat suasana gubuk itu. Ia ingin krmbali ke rumah.

Junghyun lantas mengambil kursi dan mendudukkan taejun disana. Mengambil tali dan mengikatnya. Perasaan taejun mulai tak enak, ia ketakutan.

"Nah, Jeon taejun duduklah disini. Paman akan memberikan hadiah untukmu" ucap junghyun menepuk pelan pipi taejun. Sedangkan anak itu hanya bisa terdiam menahan tangis.

Junghyun bangkit, melepaskan seatbelt yang terikat di celananya. Siap siap untuk mencambuk taejun.

Ctakk..

'Akh'

Suara cambukan terdengar dengan ringisan sakityang dikeluarkan oleh Taejun.

"Andwae Samchon. Maafkan Tae" Teriaknya memohon

"Tae nggak salah. Maafkan Tae'

Junghyun hanya tersenyum miring "Tak semudah itu sayang, kau harus dihukum"

"Andwaee.. Samchon. Jangan Pukul Tae lagi. Sakitt.. Hikss.."

'Eoh, sakit yah sayang? Baiklah Bagaimana kalo kita mainnya pelan pelan saja, ehm?'

'Hikss'

'Dengan kulit Ibumu, Tubuh ayahmu atau Suara adikmu, bagaimana? Lebih Menyenangkan jika menyiksa bersama bukan?'

'Andwae!! Samchon!! Jangan Sakiti Mereka"

Junghyun menghentikan cambukannya, mengambil kayu yang sudah dipanaskan sebelumnya. Lalu, mengarahkan nya pada taejun, tepat ke arah punggungnya.

Takk!!

"Akhh.."

Balok kayu yang sangat panas itu menghantam punggung taejun. Ringisan kembali terdengar. Taejun harus mendapatkan luka bakar di punggungnya kali ini.

You're My Light (VKOOK BROTHERSHIP) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang