You're My Light (VKOOK BROTHERSHIP) [END]✔

| 9 | Amarah

Yang Lagi Ultah Hari Ini🎉😚

.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
Typo Bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seoul, 4 Desember 1992
Hari ini, Keluarga Jeon Sangat bahagia menanti anak sulung mereka. Mansion yang megah itu terlihat sangat ramai, berbagai pelayan menyiapkan pesta penyambutan sang pewaris tahta.

Kini, Jeon Yoona Istri dari Jeon Sungjin. Sedang Berjuang untuk melahirkan sang anak. Ketegangan dan kekhawatiran terasa saat Dua jam pintu ruangan bersalin itu belum terbuka.

"Sungjin-ah, tenanglah Yoona akan baik baik saja. Dan anakmu akan lahir dengan sehat"

Tak Hanya sungjin yang menunggu istrinya, ia ditemani oleh Junghyun. Ia sangat dekat dengan sungjin, bahkan sudah seperti saudara.

Sungjin Tersenyum "Terima kasih Junghyun"

Tak lama pintu ruangan itu terbuka, Beberapa suster keluar dan seorang dokter menghampiri sungjin.

"Bagaimana keadaan istri dan anak saya, dok?"

"Istri dan anak anda baik baik saja, tetapi saat ini anak anda harus mendapat perawatan karena ia kekurangan cairan. Tenang, Ia akan membaik setelah menjalani perawatan."

Sungjin menghela nafas pelan. Ada perasaan lega saat ia mendengar perkataan dokter barusan.

"Oh Yah! Selamat Tuan Jeon, Anak anda laki laki"

Sang pewaris sudah lahir. Seorang laki laki seperti yang diharapkan oleh keluarga jeon.

"Wuahh.. Selamat Sungjin-ah. Kami Turut Bahagia."

Benar benar kuasa tuhan hari ini. kebahagiaan selalu menghampiri keluarga Jeon. Semoga, Kebahagiaan itu selalu datang ke mereka.

Tapi, Kebahagiaan itu hanya bersifat sementara. Malam itu, berita duka menghampiri mereka. Anak yang selama ini mereka nantikan meninggal dunia. Anak sulung mereka meninggal karena kekurangan Oksigen, Begitu kata dokter.

Nyatanya tidak, Ada seorang penghianat. Yang menghianati sahabat nya sendiri. Yang merusak persahabatan demi sebuah ego dan Harta. Junghyun menculik anak sungjin dan menukarnya dengan bayi yang sudah tak bernyawa.

"Apa Yang kamu lakukan? Ini tidak benar, Junghyun"

"DIAM!! Kau dan Jukyung sama saja tidak bisa memberi ku pewaris. Kalian wanita yang tak berguna. Maka dari itu, aku menculik anak dari sungjin. Menjadikan nya seorang pewaris dan sebagai alat balas dendam ku padanya." Junghyun Tersenyum menatap anak yang ada di gendongannya.

"Hallo, Kim Seokjin. Mulai sekarang aku adalah appa mu, nee"

Tak ada yang tau anak sulung dari keluarga Jeon adalah seokjin kecuali Sohee. Keluarga Jeon sedih, mereka berduka. Mereka tak menyangka bahwa masalah datang pada mereka. Orang orang berdatangan di mansion megah itu bukan untuk merayakan kelahiran pewaris tahta, tapi mereka datang untuk merasakan duka dari keluarga jeon.