| 14 | Aneh

1.9K 213 3
                                    

BTS In Riyadh😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BTS In Riyadh😍
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.

Di taman hiburan, seorang anak kecil duduk menangis sendirian, menekuk lututnya ketakutan. Ia habis dimarahi ibunya karena ia membuat adik kecilnya terjatuh dan terluka. Ia, Jeon taejun, anak kecil yang sangat polos dan menyayangi semua orang tapi ia takut jika sudah melihat ibunya marah seperti tadi. Merasa bersalah dan tak diinginkan disana, ia berlari sejauh mungkin. Duduk di balik tembok jauh dari wahana bermain.

"Hikkss... Eomma, Maafkan Tae. Tae tidak salah. Jangan marahi tae." Ucapnya sambil memeluk erat lututnya.

Taejun masih menangis, ketahuilah bahwa anak itu punya trauma tidak bisa dibentak ataupun dikasari. ia akan merasa ketakutan. Dan hal ini tak diketahui orang disekitarnya bahkan orang tuanya.

"Tae"

Anak bernama taejun itu menoleh mendapati paruh bayah yang seumuran dengan ayahnya, yang ia yakini bahwa orang yang ada di hadapannya ini adalah pamannya.

"Pamaan.. hikss.."

"Sst.. Paman Junghyun disini"

Dengan segera junghyun memeluk tae dan menenangkannya.

"Tae kenapa? Kenapa menangis, heum?"

"Eomma marahin tae"

"Mengapa eomma memarahi tae? Apa tae melakukan kesalahan?"

Taejun berhenti terisak, menatap junghyun dengan mata yang masih sembab.

"Iyaa.. Tae melakukan kesalahan" jawab taejun seraya menundukkan kepalanya dalam.

Junghyun tersenyum dengan penuh arti, mengelus surai taejun lembut. "Tae tidak salah,, tak apa. Hmm.. Bagaimana kalo kita pergi jalan jalan. Paman akan membelikan apapun yang tae inginkan"

Seketika senyum taejun merekah, merasa tertarik dengan tawaran sang paman. Dengan penuh antusias, taejun menganggukkan kepalanya.

Hingga mereka jalan bersama. Tanpa tau saat ini taejun dalam bahaya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Memikirkan apa, heum?"

Taehyung yang sedang melamun terlonjak kaget mendengar suara sahabat nya, jimin.

"Eoh.. Kau membuatku kaget, jimin-ah"

"Justru aku menghentikan lamunan tak jelas mu itu hingga kau membuat resep baru" ucap jimin sembari menunjuk gelas pesanan pelanggan.

Taehyung menoleh, Memang benar seertinya dia terlalu banyak melamun hingga pesanan pelanggan yang memesan Coffe Latte, menjadi lautan susu putih.

"Astaga.. Maaf, aku tak menyadarinya."

You're My Light (VKOOK BROTHERSHIP) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang