THANKS GUYSSSS BUAT 1K READERS GK NYANGKA BAKALAN SAMPEK SINI😭 AI LOP YU TRITAUSEN❤🤘🏿.
-----
Ku ingin saat ini engkau ada di sini
Tertawa bersamaku seperti dulu lagi
Walau hanya sebentar Tuhan tolong kabulkanlah
Andmesh Kamelang - Hanya rindu
🍯✨
Matahari sudah mulai menjalankan tugasnya, tapi berbeda dengan seorang gadis yang tengah menutupi seluruh badannya dengan selimut tebalnya.
Dia Joy, seorang gadis yang menutupi seluruh badannya dengan selimut tebal miliknya. Matanya seperti panda, ia seperti orang yang habis menangis, tatapannya kosong, dan tiba-tiba saja air matanya terjun bebas ke pipinya. Perkataan orang yang ia temui di cafe semalam seperti terngiang-ngiang di pikirannya.
Joy lelah, ia seperti dipermainkan sekarang.
Ting
Itu suara handphone Joy yang menandakan ada pesan yang masuk. Joy mengambil handphone nya untuk melihat isi pesan itu.
Kak Rey
Joy, detak jantung mamamu sdh tdk ada lagi
Deg
Dunia Joy serasa runtuh, Ibunya telah meninggal. Dunianya sudah tidak ada lagi, haruskah ia juga ikut pergi?
Ibunya adalah dunia bagi Joy, dia yang telah merawat nya sejak kecil hingga sekarang dengan penuh kesabaran.
Air mata Joy jatuh, tak bisa dihitung sebanyak apa jatuhnya.
Joy tak tau sekarang ia harus apa, dia sangat menyayangi Ibunya, tentu saja.
Joy mengambil foto yang terletak di meja sebelah kasurnya. Joy memeluk foto itu dengan erat dan menumpahkan air matanya.
Foto itu berisi Joy dan Ibunya.
🍯✨
Acara pemakaman telah selesai, Joy tengah duduk di sofa ruang tamu di rumahnya. Tatapannya masih kosong sama seperti waktu penguburan Ibunya. Ia juga merasa kecewa, kemana ayahnya?
Kak Rey, kakak sepupu Joy memandang Joy dengan tatapan prihatin, Ibu Joy adalah satu-satunya keluarga inti yang dimiliki oleh Joy, dan jangan tanyakan dimana ayahnya sekarang.
Joy sejak tadi memeluk foto mendiang Ibunya. Ia merindukan Ibunya, sangatttt merindukan Ibunya. Air matanya tidak terjatuh lagi, sudah kering.
Berbeda dengan Joy yang tengah berduka kini pasangan yang baru menikah tengah asik menonton di kamar. Mereka tengah menonton film di laptop sang suami dan sang istri yang dipangku oleh suaminya.
Mereka adalah Sehun dan Irene, pasangan yang baru menikah beberapa hari yang lalu. Mereka terlalu asik menonton film hingga tak sadar bahwa ada yang memspam chat dan telfon. Sehun tak sadar bahwa sejak tadi handphone nya berdering. Sehun memeluk pinggang Irene dan menaruh wajah tampannya di leher sang istri.
"Sehun itu ada yang nelfon kamu." Irene pun mulai merasa risih dengan dering telfon yang berasal dari handphone Sehun.
Sehun tak menjawab ia malah mengeratkan pelukan pada pinggang Irene dan mencium pipi Irene berkali-kali dan membuat sang empunya pipi merasa geli.
Irene tertawa karena merasa geli dan hati Sehun menghangat hanya melihat Irene yang sedang tertawa. Mereka tertawa, bukan kah pasangan yang serasi?
🍯✨
Keesokan harinya, Joy tetap sama dengan mata pandanya dan pelukannya pada foto mendiang Ibunya.
Joy yang merasa terusik karena sinar cahaya matahari akhirnya pun terbangun. Joy menghela nafasnya pelan, ia kira kemarin hanyalah mimpi ternyata bukan.
Joy pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Sekitar 15 menit Joy keluar dari kamar mandi lengkap dengan baju yang santai. Ia tak ingin kemana-mana sekarang moodnya sedang hancur.
Joy turun dari kamarnya, ia melihat sekeliling menatap ruangan yang sunyi. Ia merindukan ketika Ibunya sedang sibuk memasak dan menata makanan. Sekarang ia sendirian di rumah yang besar ini, tanpa teriakan seorang Ibu yang memanggil namanya.
Tidak ada lagi yang meneriaki namanya ketika ia bangun siang, tidak ada yang meneriaki namanya ketika makan malam telah dihidangkan, tidak ada lagi pelukan dari seorang Ibu ketika ia merasa sedih, dan tidak ada lagi Ibunya di dunia ini.
Joy sangat merindukan Ibunya, tapi apa yang bisa ia lakukan sekarang?
Ini semua sudah takdir Tuhan.
Ku rindu senyum mu Ibu
🍯✨
Done!! Gmn? Aku kembali aowkwkwk, ini part tersedih yang aku tulis:" Gk tau lagi sama klean
Gmn menurut klean part ini?
Dan aku mau promot bentarrrr
BACA YA GENGS DIKIT SEKALI YG VOTE😌
Dah ya babay!!
