4 bulan sudah berlalu, bukankah ini terlalu cepat?
Joy dan semua rasa kecewa nya. Dan pada hari ini juga Sehun, mantan kekasihnya akan menikah dengan Irene, teman masa kecil Yeri.Joy akan datang ke acara pernikahan Sehun dan Irene.
Joy menatap kaca meja rias dengan tatapan kosong, ia tak tau harus bahagia atau sedih. Tanpa persetujuan air mata Joy perlahan jatuh, dadanya sesak ia terlalu banyak menangis akhir - akhir ini.
🍯✨
Perut buncit yang bukan berisikan lemak tetapi seorang bayi. Ini sudah memasuki bulan ke 4 atas kehamilannya. Ya, dia Irene yang akan menikah dengan Sehun, sang calon Ayah dari anak yang ia kandung.
Irene senang, tentu saja ia sangattt bahagia. Senyuman manis selalu terukir di wajah cantiknya yang sudah dipolesi oleh make up dan sekarang ia sudah siap. Gaunnya yang mengekspos bahunya dan sedikit memperlihatkan dadanya, dan saat Irene memilih gaun itu tentu saja Sehun tidak menyetujuinya, tapi Irene tetap keras kepala.
Irene tidak sabar sebentar lagi pernikahannya akan dimulai. Senyuman nya tak pernah luntur. Tiba-tiba ada yang memasuki ruangannya tanpa mengetuk pintu, Irene mengalihkan pandangan menuju pintu ruangan dan ternyata itu Ayah nya, yang berarti pernikahan mau dimulai.
"Nak, Papa gak nyangka kalo kamu udah gede, sekarang kamu udah mau nikah aja." Ucap Ayah Irene dengan mata berkaca - kaca. Irene tersenyum, ia mengelus pipi Ayahnya.
"Aku juga gak nyangka pa aku udah mau nikah aja, dan maafin Irene juga ya pa karena Irene udah hamil diluar nikah." Irene menunduk dan mengelus perutnya.
Ayah Irene menangkup pipi anaknya dengan mata berkaca - kaca. "Udah ayo sayang pernikahan akan dimulai." Ayah Irene mengapit tangan anaknya yang akan menikah ini.
🍯✨
Acara berlangsung dengan bahagia dan lancar, kedua mempelai pun tak habis - habisnya memamerkan senyum kebahagian mereka.
Sekarang Sehun dan Irene resmi menjadi pasangan suami istri.
Berbeda dengan kedua mempelai yang terlihat sangat bahagia, ada seorang perempuan yang murung dan berusaha tidak menumpahkan air matanya.
Dia Joy, mantan kekasih Sehun.
Joy tak kuasa menahan tangisannya, tatapannya pun kosong. Ia seharusnya bahagia kenapa harus sedih? Pikirnya.
"Joy, cepat ataupun lambat lu bakalan ketemu laki yang lebih sayang sama lu, dan bikin lu lagi miliknya seutuhnya." Joy terkejut tiba - tiba ada yang memanggilnya.
Joy menghela nafasnya pelan. "Iya gue tau tapi apa secepatnya itu ngelupain dia, Ren?" Ya, orang yang memanggilnya tadi Rendy, sahabat Sehun.
Joy tak kuasa membendung air matanya, Rendy yang melihat Joy mulai menetaskan air mata ia langsung memeluknya menaruh wajahnya di dada bidangnya. Rendy mengelus surai rambut Joy.
Sehun, melihat Joy dan Rendy berpelukan tangannya mengepal kuat dan rahangnya mengeras, ia cemburu. Irene merasa aneh dengan Sehun, ia mengenggam tangan san suaminya itu. Emosi Sehun perlahan mereda hanya karena genggaman dari tangan mungil istrinya itu.
🍯✨
Setelah acara pernikahan Sehun dan Irene selesai, Joy memilih untuk pergi ke cafe tempatnya dulu untuk bersantai. Joy hanya mengaduk minuman pesanannya.
Kring
Suara bel itu yang menandakan ada yang masuk ke cafe. Joy tidak perduli siapa yang baru datang.
Joy merasakan ada yang menaruh kepala pada bahunya, tapi siapa?
🍯✨
Udah lama banget gak apdet aowkwkwk maafkan otak ku yang buntu ini.
Maaf kalo ceritanya gak jelas + cepet bangettt karena ini cerita bakalan selesai di episode ke 10 (semoga aja)
Makasih dah mau baca jangan lupa vote!!