Prolog

109K 3.7K 146
                                    


Risalah hidup setiap manusia ada dan sudah tertulis bahkan sebelum manusia menyadari keberadaannya. Masing-masing menyusuri dan mencari arti. Namun hanya beberapa yang memaknainya dengan keyakinan yang benar.

Hati ... apakah itu sebuah penentu? Cinta ... apakah itu tujuan hidup yang sebenarnya?

Terkadang, sebuah cerita hanya berisi perjalanan cinta ... bukan perjalanan hidup. Terkadang, semua berpikir bahwa saat pangeran menemukan pemilik sepatu kaca dia akan mengira bahwa dirinya akan bahagia bersama cinderella selamanya.

Tidak ada yang tahu kelanjutannya karena tidak ada yang tertarik menceritakannya.

Juga tak ada yang tertarik membaca jika pada kenyataannya pangeran akan bosan seiring waktu dnegan cinderella dan menyesal menikahinya. Atau pangeran jatuh cinta lagi dengan putri lain saat dia berdansa semudah dia jatuh cinta dnegan cinderella.

Saat seseorang mengatakan 'Aku mencintaimu', itu hanya berarti dia mencintaimu hari ini. Tak ada jaminan dia mencintaimu lagi besok, satu tahun lagi, atau sepuluh tahun lagi.

Cinta tak akan pernah sama kadarnya.

Seseorang akan bersama dengan ornag yang dia cintai. Dia tak sadar bahwa rasa itu telah lama pergi sampai dia merasakan bosan memandnagnya, malas mendnegarkannya bicara, dan tak ingin bersamanya lagi.

Tapi ada pula seseorang yang merasa mencintai seseorng di sampingnya, dan tiap saat jatuh cinta padanya, dan cinta itu bertambah besar sering waktu. sampai terkadang merasa mempunyai hak untuk memiliki. Tak membiarkannya jauh darinya, mencintainya sepenuh hati hingga tak ada yang boleh merasakan hal yang sama selain dirinya. Hingga cinta seperti kerangkeng.


He (Fier)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang