Part 21

4.5K 211 6
                                    

Ketika Eldo sampai di parkiran, Sasha melihat Eldo terlihat berbicara ketus dengan perempuan yang ia bonceng tadi dan tampak raut mukanya yang sedikit tidak suka. Tangan Eldo mencoba mencegah tangan perempuan di depannya yang mencoba menggandeng tangan Eldo.

Eldo berjalan begitu saja tanpa menoleh ke arah Sasha. Sasha terus mengamati tingkah perempuan yang ditinggal Eldo tadi. Ia terlihat menelfon seseorang dengan kesal. Sasha tidak mau mencampuri urusan orang lain lebih dalam lagi. Ia memutuskan untuk pergi ke kelasnya yang berada di pojok sekolah.

***

Aline memutuskan membalas pesan Sasha pagi-pagi saja. Ia masih belum mood untuk bertukar pikiran dengan siapapun.

Sekitar jam enam pagi, Aline membalas

"Sorry Sha. Hp gue lowbat. Kalo mau ngobrol di sekolah aja, gue jarang pegang hp."

Aline hari ini tidak masuk sekolah, ia ijin menjenguk saudara jauh sebagai kedok untuk membolos.

***

"Ca," panggil seseorang dengan suara bariton saat Sasha melewati salah satu ruangan kelas. Sasha hanya berhenti, tidak menoleh. Ia bingung dan juga terkejut, apakah ada yang memanggilnya dengan sebutan Aca? Sasha pura-pura melihat ke dalam isi tas dengan sedikit melirik ke sekitarnya.

Ternyata ada teman beda kelas yang memanggil seorang perempuan di kursi depan kelas bahasa.

"Uca, minta pr dong!" panggil seseorang itu keluar dari pintu kelas bahasa.

Begitu lega ternyata yang dipanggil bukan Sasha. Sempat dirinya merasa terpanggil dengan panggilan yang hampir tidak ada yang tahu di sekolahnya. Ia sampai berpikir jauh, orang yang dihindarinya berada di sekolahnya.

Sasha kembali berjalan menuju ke kelasnya yang masih harus melewati lima kelas lagi.

***

Bel istirahat sekolah berbunyi. Sasha dan Sherly beranjak dari duduknya berniat menuju ke kantin.

"Eh, Sherly. Aku nggak jadi ke kantin. Kamu duluan aja gimana?" Ucap Sasha tiba-tiba

"Kenapa emang?"

"Nggak apa-apa, ada urusan sebentar."

"Oke deh, gue ke kantin sama Elsa. Kalo mau, nyusul aja."

"Iya"

Sasha kembali duduk, membuka ponselnya ingin melihat jam namun ada pesan masuk dan ia membaca pesan dari Aline.

"Sorry Sha. Hp gue lowbat. Kalo mau ngobrol di sekolah aja, gue jarang pegang hp."

Aline hanya membaca pesan tersebut. Ia pikir ia akan menemui Aline kapan-kapan saja kalau ada waktu senggang. Kemudian dia kembali ke tujuan awalnya, mencari kotak makan di dalam tasnya.

Sasha membawa kotak makan tersebut ke kelas Eldo. Namun setelah ia sampai di depan kelas Eldo, dia tidak berani masuk. Ia mundur beberapa langkah. Ketika ia berputar balik, tubuhnya bertubrukan dengan seseorang. Ia membenarkan kacamatanya yang akan terjatuh. Ia mendongak sedikit dan melihat siapa yang ia tabrak.

"Maaf," ucap Sasha.

Ketika mata Sasha dan mata seseorang di hadapannya menyatu, Sasha sedikit terkejut.

"Ngapain disini?" Ucap Eldo

"Eehh, itu.. itu.. aku,"

"Ngapain?!" Ucap Eldo ketus.

"Nggak jadi," Sasha sudah tidak ada mood untuk berbicara dengan Eldo yang ketus. Ia melewati Eldo, namun Eldo mencekal tangannya.

"Jawab yang bener dulu baru pergi." Ucap Eldo ketus lagi.

CUPU ●[END]●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang