5 - Math Test

16.3K 766 3
                                    

MERRILYN

Sejak tuh guru masuk sekolahku, aku males banget buat masuk sekolah. Sudah seminggu dia disekolahku dan selama itu juga masa sekolahku jadi suram.... suram banget!

Terutama hari ini. Masa iya ada test matematika? Males baget. Trus kalian tau kenapa bisa aku males? Ya, karena test ini sebenernya dilakuin karena buat ngetes aku.

Flashback

Hari ini ada pelajaran guru nyebelin itu.

Aku lagi lagi disuruh maju buat kerjain soal gajelas itu.

"Ayo Valen, kerjakan soal ini" katanya disetai muka yang always nyebelin.

Aku maju dan mengambil spidol dari tangannya. Aku mengerjakan dan benar. Do you know why? Karena tadi aku udah liat cara kerja Grace. Hehehe.

"Wah.. pintar" katanya lalu tiba tiba dia mendekat.

"Aku tau kamu ngeliat temen sebelahmu dulu kan?" Bisik nya membuatku gelagapan.

"Enggak! Siapa yang ngeliat. Aku memang udah ngerti" kataku berani. Padahal... bohong.

"I see... gimana kalau adakan tes di pertemuan selanjutnya?" Tantangnya.

"Apa?" Kataku kaget.

"Kenapa? Gak bisa?" Ejeknya membuatku marah.

"Who's say? Kalo mau tes ya tes" kataku.

Tapi lo bisa? Bisik hatiku.

"Fine. Kita liat aja" katanya santai lalu menjauh dariku.

"Anak-anak, besok petemuan selanjutnya kita tes matematika bahanya bab ini. Oke?" Katanya dan dijawab anggukan satu kelas.

What?! Ini beneran?! Huaaaa!!!

"Belajar yang giat" katanya sambil menepuk kepalaku ketika aku hendak kembali ketempat dudukku.

"Gak usah pegang pegang" desisku lalu berlalu.

"Grace... gimana nih" rengekku ketika aku sudah duduk.

"Ya kita belajar bareng aja gimana?" Tawarnya.

"Okelah... tapi you know lah. Aku belajar hasilnya sama aja....." kataku malas.

"Sabar ya" kata Grace prihatin. Sial!

Flashback End

Setelah hari itu, aku dan Grace belajar bersama tapi memang dasarnya aku ya gak bisa, ya sampe sekarang aku gak bisa apa apa.

"Selamat pagi" kata kak Yustin sambil memasuki kelas.

"Selamat pagi" jawab anak-anak kecuali aku karena sekarang aku masih stres mikir gimana cara kerja tes ini.

"Sudah siap tes kan hari ini?" Katanya.

"Ya kak"jawab lainnya.

"Oke. Kita mulai" kata Yustin lalu mulai membagi soal.

Saat sampai bangkuku, dia tersenyum.

"Sudah siap, hm?" Tanyanya membuatku cemberut.

"Ya" jawabku singkat ketika dia meletakkan soal di mejaku.

"Good Luck baby" katanya membuatku menatapnya garang.

"Babe baby. Baby mu apa"kataku kesal.

"Sorry darl" katanya sambil terkekeh lalu segera pergi.

Huuu.... ngeselin pangkat sepuluh!

Aku segera melihat soalnya. Are you kidding me?! Ini soal udah buat aku pusing. Bu Lia aja gak mbuat soal ginian. Eh, kan beda bab sih. Tapi tetep aja... huee.

Aku mulai berkutik dengan soal didepanku. Dan well, aku cuman bisa dua nomor dari tujuh. Pintar sekali saya. Dua nomor pun gatau bener ato salah.

Seakan jam berlalu bagai siput aku tetap gak bisa dapet jawabannya.

"Psstt.." bisikku ke Grace yang kulihat sedang sibuk dengan soalnya.

"Apa?" Bisik Grace.

"Ini nomer 1 gimana"tanyaku sambil menunjuk soalku.

"Gini loh.. ma-" "GRACE, MERRILYN KALIAN NGAPAIN?" teriak kak Yustin membuatku dan Grace serentak duduk tegak.

"Gak ngapa-ngapain kok kak"kataku. Sial.. kepergok lagi. Aduh!

"Sudah selesai?" Tanyanya membuat kita berdua menggeleng.

Dia menatapku mengintimidasi.

"Selesaikan! Sekali lagi saya liat kalian seperti tadi. Kalian langsung saya beri skor 0!" Katanya membuatku kaget.

"Sorry Mer, aku gak bisa bantuin kamu" bisik Grace sebelum dia mulai mengerjakan lagi.

"Hmm..." gumamku lemas lalu menenggelamkan kepalaku di lekukan tanganku. Pasrah.

Setelah beberapa menit kemudian..

"Kumpulkan soal soal kalian" perintah kak Yustin membuatku berdiri dengan malas dan mengumpulkan soal gak jelas itu.

"Bisa?" Tanyanya mengejek.

"Gak! Puas?" tanyaku kesal lalu berbalik dan duduk kembali.

Semoga aja aku gak dapet nilai yang malu malu in.

~~~~~~~~

Lalu tibalah pertemuan selanjutnya dan ulanganku dibagi. Well, nilaiku jelek banget!

"Mer, nilaimu remid lagi?" Tanya Grace.

"Ya.. selalu lah" kataku kesal.

"Sabar ya" katanya prihatin.

"Hmm..." gumamku.

Kring!!!

Akhirnya... bel istirahat bunyi dan aku bersiap untuk keluar.

"Oke kalian boleh istirahat kecuali Merrilyn" kata kak Yustin membuatku berhenti di tempat.

"Kenapa?" Tanyaku bingung.

"Ada yang mau saya bicarakan kepada kamu" katanya santai. Aku hanya diam sambil cemberut.

Setelah semua anak keluar aku berjalan kearahnya.

"Ada apa?" Tanyaku.

"Gini.. kulihat, nilaimu paling jelek satu kelas" katanya membuatku mengangkat sebelah alisku dan menatapnya seakan akan aku berkata 'so?'

"Gini, aku mau buat tawaran untukmu" katanya.

"Apa?" Tanyaku.

"Kamu mau aku beri les tambahan tidak?" Tawarnya membuatku terkaget.

"Tapi.. tapi kan gak diijinkan"kataku.

"Ya kamu diam aja" katanya malas.

"Ah, terserah" jawabku. Aku malas berdebat dengannya.

"Oke. Kita mulai les hari ini"katanya lalu berjalan keluar.

"Apa?!" Kataku kaget.

"Sampai jumpa di rumahmu" katanya sambil tersenyum dan melanjutkan jalannya kembali.

Oh.. hell no!

~~~~~~~~

Gimana ceritanya? Voment ya! Thank you^^

Mr. & Ms. CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang