15 - Drama

12.4K 554 11
                                    

YUSTIN

Akhirnya aku dan Merrilyn kembali ke toko kue itu. Selama perjalanan menuju sana, Merrilyn hanya menunduk dan tersenyum kecil. Manis.

"Kak" panggil Merrilyn membuatku menoleh kepadanya.

"Apa?"tanyaku.

"Kakak kok bisa ngejar aku?" Tanyanya membuatku tertawa kecil.

"Iyalah. Kamu pacar aku. Masa iya kamu ngambek aku biarin? Manalagi kamu pake acara pegang pegangan sama tuh Adrian. Bikin cemburu tau!" Kataku sok ngambek.

"Apaan elah" kata Merrilyn sambil memukul bahuku pelan.

"Beneran kok" kataku lalu merangkulnya lagi.

"Udah ah, udah deket" kata Merrilyn lalu melepaskan diri dan merangkul lenganku mesra membuatku terkaget. Aku merasa seperti pacaran beneran.

"Drama" bisik Merrilyn membuatku tersadar dari pikiranku.

"Ya" jawabku pelan lalu kami masuk. Tak kusangka, tempat ini sudah penuh semua. Aku mengedarkan pandangan dan dapat ku temukan Belle dan Adrian duduk di meja yang tadi sempat ku duduki bersama Merrilyn.

"Itu kak" bisik Merrilyn dan kujawab anggukan.

"Hai. Sorry ya Bels, ternyata dia mau ke toilet" kataku. Tadi setelah Merrilyn pergi, ak segera mengejarnya walaupun sempat di tahan oleh Belle sih.

"Oh, gapapa kok" kata Belle sambil tersenyum namun senyumnya memudar ketika melihat Merrilyn yang tengah tersenyum sambil merangkul lenganku mesra.

Kurasa Merrilyn sadar akan perannya. Dia segera melepas rangkulan di lenganku lalu mengulurkan tangannya.

"Hai Bels, aku Merrilyn, pacar Yustin" kata Merrilyn sambil tersenyum dengan muka polos. Ha! That's my girl. Lalu kutolehkan pandangaku ke Adrian. Dia terlihat seperti kaget.

"Ha-hai Mer. Aku Belle" kata Belle gugup.

"Ah, santai aja" kata Merrilyn sambil tersenyum.

"Hai Adrian" sapa Merrilyn santai kepada Adrian.

"Hai Mer. Kalian pacaran?" Tanya Adrian sambil menatap aku dan Merrilyn bergantian.

"Yeah, seperti yang kamu lihat" jawab Merrilyn.

"Bels, boleh aku sama Merrilyn duduk disini? Meja meja disini sudah penuh semua" kataku dan dijawab anggukan oleh Belle.

"Silahkan" jawabnya.

"Ayo duduk" ajak Merrilyn lalu menarik tanganku duduk di sebelahnya.

"Kakak cuman sama Adrian?"tanya Merrilyn.

"Iya" jawab Belle singkat.

"Mana cowok lo Bels?"tanyaku dan dia hanya tergagap.

"Eh.. itu, dia ada urusan" katanya. Bisa kudengar ada kebohongan disana tapi aku hanya diam.

"Kak, pesanannya belum dateng?" Tanya Merrilyn sambil menatapku.

"Udah kok Mer. Ini kan yang di pesan sama Yustin. Choco cake?" Kata Belle sambil menyodorkan dua piring cake coklat kepada kita.

"Ah, iya kak Bels" kata Merrilyn lalu tersenyum. Lalu memotong cake itu dan nyodorkan ke aku.

"Aaa..." kata Merrilyn kepadaku dan terpaksa aku membuka mulutku.

"Enak?" Tanyanya.

"Hmm.. enak. Kamu harus coba princess" kataku lalu melakukan hal yang sama kepadanya.

"Makasih" katanya lalu tersenyum kearahku.

Sumpah! Merrilyn harus jadi artis. Aktingnya oke banget. Kalo aku gak sadar ini sandiwara aku pasti sudah akan terlarut dalam keadaan ini.

Mr. & Ms. CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang